Salah satu kesalahan kecil namun berdampak besar adalah meletakkan ponsel langsung di baki (tray) saat pemeriksaan keamanan di bandara.
Dilansir Reader Digest, meski terdengar sepele, kebiasaan ini menjadi penyebab utama hilangnya ponsel di bandara. Bahkan, tak sedikit petugas keamanan dan juga traveler berpengalaman yang menyarankan agar kamu tidak menaruh ponsel langsung di baki keamanan.
Kenapa Ponsel Rawan Hilang di Area Keamanan?
Peringatan ini kembali mencuat setelah seorang kreator TikTok, @travel.by.the.books, membagikan pengalamannya saat ditegur oleh petugas Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) karena menaruh ponsel di baki.
“Itu cara tercepat kehilangan ponsel,” ujar petugas tersebut.
“Barang paling sering dicuri itu ponsel, karena dibiarkan begitu saja dan mudah diambil saat antrean ramai," lanjutnya.
Situasi di area keamanan memang kerap membingungkan terutama ketika kita terburu-buru mengambil barang, memakai sepatu, dan membereskan laptop. Dalam kekacauan ini, ponsel yang berukuran kecil dan mudah terlewat menjadi target empuk pencurian atau tertinggal begitu saja.
Meski tak ada data resmi soal jumlah ponsel yang dicuri di titik pemeriksaan TSA, situs resmi TSA mencatat sekitar 90.000-100.000 barang tertinggal di checkpoint setiap bulan. Dan banyak dari barang tersebut terutama ponsel dan elektronik kemungkinan besar bukan sekadar "tertinggal", tapi memang dicuri.
Kisah serupa dibagikan pengguna TikTok lainnya, @mariah.olsen, yang kehilangan ponselnya di Bandara Internasional Miami setelah meletakkannya di saku tas. Saat tas melewati mesin X-ray, saku itu sudah kosong.
“Saya harus terbang tanpa ponsel. Tanpa musik, tanpa film, tanpa jam, tanpa apa-apa,” ujarnya. “Empat setengah jam cuma duduk dan menikmati suasana,” lanjutnya.