
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan. Untuk membantu warga yang kesulitan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten mulai melakukan droping air.
Kekeringan di wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten, akibat kemarau basah ini melanda empat desa, yaitu Desa Tegalmuiyo, Tlogowatu, Kendalsari, dan Sidorejo. Untuk memenuhi kebutuhan warga, bantuan air itu dimasukkan di bak penampungan umum dan tempat ibadah.
Awal kegiatan droping air ke empat desa di Kecamatan Kemalang, Senin (4/8), dilepas oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo di halaman pendapa kabupaten, dengan disaksikan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianta, Asisten II Much Nasir. dan Kepala Pelaksana BPBD Syahruna.
Menurut Syahruna, droping awal dilakukan di empat desa di Kecamatan Kemalang. Untuk kegiatan droping air ini, BPBD Klaten mengoperasikan empat truk tangki, masing-masing armada per hari tiga kali droping. Air didrop di bak penampungan umum dan tempat ibadah.
“Untuk membantu warga di puncak kemarau yang diprediksi sampai akhir September 2025, BPBD Klaten menyiapkan 1.000 tangki atau sama dengan tahun 2023 dan 2024,” kata Syahruna yang didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Anjung Darojati.
Pada kemarau 2023, kekeringan di Klaten melanda 25 desa di sembilan kecamatan dan 2024 di 18 desa di tujuh kecamatan. Sedangkan tahun ini kekeringan diprediksi terjadi di 11 desa yang meliputi empat kecamatan, yaitu Kemalang, Bayat, Karangnongko, dan Jatinom.
“BPBD Klaten tahun ini menyiapkan anggaran sekitar Rp500 juta untuk kegiatan droping air bersih guna membantu kebutuhan air warga di daerah kekeringan akibat kemarau,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Klaten Syahruna.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo membenarkan, bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Klaten di musim kemarau mengalami kekeringan. Untuk membantu warga yang kesulitan air bersih, BPBD Klaten kini sudah mulai melakukan kegiatan droping air bersih.
“Hari ini, awal pelaksanaan droping air yang secara simbolis kita berangkatkan empat truk tangki ke empat desa di Kecamatan Kemalang. Untuk droping air, BPBD Klaten tahun ini menyediakan bantuan air ke daerah kekeringan sebanyak 1.000 tangki,” imbuhnya.
Menurut Hamenang, selama ini untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga di kawasan lereng Gunung Merapi, Klaten bekerja sama dengan Kabupaten Sleman, yakni memanfaatkan sumber air dari Bebeng oleh warga beberapa desa di Kecamatan Kemalang.
“Pemkab Klaten ke depan juga merencanakan akan menarik air dari bawah ke atas dan sekarang dalam tahap proses kajian. Dengan pasokan air dari bawah diharapkan kebutuhan air bersih warga di kawasan lereng Gunung Merapi bisa tercukupi,” ujar Hamenang. (H-4)