Ekspor Batu Bara RI di Semester I 2025 Anjlok, Cuma 186 Juta Ton

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, jumlah ekspor batu bara selama Januari-Juni 2025 atau Semester I-2025 mencapai 185,98 juta ton. Angka itu terhitung turun 6,13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebesar 198,13 juta ton.

Hal tersebut mengutip data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM.

Turunnya jumlah ekspor tersebut juga sejalan dengan anjloknya produksi selama enam bulan pertama tahun 2025 ini.

Berdasarkan data MODI tersebut, jumlah produksi batu bara nasional per Semester I-2025 tercatat mencapai 371,66 juta ton. Angka produksi itu menurun 8,47% jika dibandingkan dengan Semester I-2024 yang mencapai 406,06 juta ton.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor batu bara pada periode Januari-Juni 2025 hanya sebesar US$ 11,97 miliar. Nilai itu turun 21,09% dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 15,17 miliar.

Dari sisi volume dan harga, ekspor komoditas batu bara juga merosot masing-masing 6,33% dan 15,95% secara tahunan. Secara volume turun dari 196,55 juta ton menjadi 184,19 juta ton, dan nilai dari US$ 77,24 per ton menjadi US$ 64,99 per ton.

Ekspor ke China-India Turun

Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) mengungkapkan ekspor batu bara Indonesia, terutama ke dua negara tujuan utama yakni China dan India, terpantau menurun sejak awal tahun 2025 ini.

Plt. Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani mengatakan jumlah ekspor batu bara RI ke China hingga Mei 2025 tercatat menurun hingga 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Begitupun ke India, hingga saat ini ekspor batu bara ke negara tersebut menurun 7% dibandingkan dari tahun 2024.

Alasannya, terdapat peningkatan produksi batu bara di kedua negara tersebut. "Penurunan ini banyak dipengaruhi oleh meningkatnya produksi domestik di kedua negara, sehingga impor mereka dari Indonesia ikut berkurang," jelas Gita kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/6/2025).

Ditambah, saat ini juga terdapat persaingan dengan negara pengekspor batu bara lainnya seperti Australia, Mongolia, hingga Rusia, yang juga disinyalir menjadi salah satu alasan permintaan batu bara ke Indonesia berkurang.

"Di saat yang sama, persaingan dengan negara lain seperti Rusia, Mongolia, dan Australia juga makin ketat terutama dari sisi kompetitif harga," imbuhnya.

Padahal menurutnya, saat ini penggunaan batu bara di China terpantau masih tinggi yang dinilai seharusnya masih membutuhkan impor besar dari Indonesia. Namun alasan permintaan batu bara ke RI menurun adalah lantaran stok batu bara di Negeri Tirai Bambu tersebut masih mumpuni.

"Padahal biasanya setelah Imlek stok akan menurun, tapi tahun ini justru tetap tinggi. Ini juga menunjukkan bahwa kebutuhan impor dari Indonesia belum terlalu mendesak karena stock mereka masih cukup," paparnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Ekspor Batu Bara Pakai HBA, ESDM: Ada Usulan Pengusaha

Read Entire Article