
MANADO - Kepala Kantor SAR (Basarnas) Manado, George Randang, mengatakan jika proses evakuasi dan pencarian korban hilang pada insiden kapal KM Barcelona terbakar di Talise, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), resmi ditutup.
Dalam jumpa pers yang digelar di Pelabuhan Manado, Senin (28/7), George mengatakan jika selama operasi berlangsung, data ditemukan jika total korban pada insiden ini sebanyak 678 orang.
“Data yang kami terima dan sudah kami coba validasi, yang dievakuasi itu 673 orang selamat, meninggal tiga orang dan yang hilang dua orang,” kata George.
Menurut George, proses evakuasi dan pencarian telah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sejak kejadian, sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku.
Namun demikian, George menyebutkan walaupun Posko tim SAR gabungan telah ditutup, namun bukan berarti pihaknya langsung menghentikan proses pencarian terhadap dua korban hilang, atas nama Levi Aiba (19) dan Harmen Langinang (59).
George menjelaskan pihaknya dan instansi terkait lain masih akan melakukan pemantauan, sehingga bila terdapat update bisa segera ditindaklanjuti.
“Jadi bukan berarti tidak ada aktivitas. Pemantauan ini gabungan, masih ada kelompok nelayan, kami juga ada pos di Likupang dengan beberapa instansi lain. Jadi sesuai SOP kalau ada tanda-tanda baru, operasi SAR kita buka kembali,” ujarnya kembali.