Liga TopSkor 2025-08-22 22:14:23

SKOR.id - Papua Football Academy (PFA) tampil superior di babak penyisihan grup C Garuda International Cup (GIC) U-15 2025.
Pada fase grup tersebut, PFA unjuk gigi dengan menyapu bersih tiga kemenangan. Laga pertama mereka mengalahkan Apuesto Bueno dengan skor 4-0.
Di pertandingan kedua PFA juga menumbangkan Bogor United dengan skor meyakinkan yakni 3-0. Terakhir mereka menundukkan Guamss FC empat gol tanpa balas.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Artinya pasukan PFA menyelesaikan babak penyisihan grup C dengan poin maksimal yakni sembilan.
Penampilan PFA di GIC U-15 2025 ini juga mencuri perhatian. Selain mempunyai banyak materi pemain dengan skill diatas rata-rata, mereka juga sering melihatkan skema atau trick yang dijalankan setelah peluit kick off babak pertama dibunyikan pengadil lapangan.
Pada detik pertama itu, PFA kerap langsung mengirim bola jauh ke area pertahanan lawan, bahkan sering kali membuang bola keluar lapangan di daerah pertahanan lawan.
Trick itu dilakukan untuk menciptakan situasi ideal dalam high press atau tekanan tinggi kepada lawan dan membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.Tiga pemain PFA menjaga ketat penyerang Guamss FC di laga penyisihan grup C GIC U-15 2025. (Dok. GIC)
Tentu skema permainan ini tidak asing bagi pecinta sepak bola dunia. Trick tersebut sempat dipopulerkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) hingga mereka berhasil menjadi juara di Liga Champions musim lalu.
"Menurut saya sebagai pelatih, kita mengajarkan anak-anak untuk bisa mengikuti perkembangan sepak bola yang modern," ujar pelatih kepala PFA, Ardiles Rumbiak.
"Meskipun bukan satu tuntutan untuk para pemain harus bisa memainkan strategi yang sama dengan klub yang profesional," tambahnya.
Ardiles Rumbiak mengungkapkan pengenalan pemahaman berbagai skema modern dalam pertandingan sepak bola juga perlu diberikan untuk nilai tambah dan pengetahuan para pemain muda.
"Jadi saya hanya mengenalkan kepada pemain saja bahwa ada sebuah skema yang menurut saya jika dilatih dengan cara yang berbeda akan menjadi identitas bagi kami di Papua, bahwa para pemain Papua juga bisa memberikan warna lain dalam permainan sepak bola," jelasnya.
Sementara itu, Ardiles Rumbiak juga mengaku senang PFA bisa mendapat kesempatan untuk bertanding di GIC 2025.
"Menurut saya turnamen ini sangat baik, disini kita bisa menguji kemampuan sepak bola kita dengan negara-negara lain. Kemudian dari sini juga banyak talent scouting yang melihat para pemain untuk mendapatkan kesempatan ke jenjang lebih tinggi," kata Ardiles.
"Peserta di turnamen ini juga saya lihat kompetitif hanya saja untuk pengaturan waktu dari jeda pertandingan ke pertandingan yang masih harus diperhatikan agar setiap tim bisa bermain lebih maksimal lagi," pungkasnya.
Sumber: skor.id
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini