Babak Baru Kasus Mafia Tanah Bantul dengan Korban Bryan Manov: Penyidikan

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tanah seluas 2.275 meter persegi beserta rumah, kos 30 kamar, dan tempat usaha tanaman hias milik keluarga Bryan Manov, korban mafia tanah di Tamantirto, Bantul, Senin (5/5/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanTanah seluas 2.275 meter persegi beserta rumah, kos 30 kamar, dan tempat usaha tanaman hias milik keluarga Bryan Manov, korban mafia tanah di Tamantirto, Bantul, Senin (5/5/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Polisi mengatakan kasus mafia tanah yang menimpa Bryan Manov Qrisna Huri (35 tahun) warga Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, telah naik penyidikan, namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah sidik," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi di Polda DIY, Jumat (20/6).

Idham mengatakan para terlapor di kasus Bryan ada yang sudah ditetapkan sebagai tersangka di kasus mafia tanah dengan korban Mbah Tupon.

"Ada di antara mereka (tersangka kasus Mbah Tupon) yang dilaporkan," kata Idham.

Idham belum merinci identitas orang yang sama, namun diduga itu adalah makelar tanah berinisial TR (alias TK), dan orang berinisial MA yang mampu membuat sertifikat tanah menjadi atas namanya.

Kasus Keluarga Bryan

Tanah seluas 2.275 meter persegi beserta rumah, kos 30 kamar, dan tempat usaha tanaman hias milik keluarga Bryan Manov, korban mafia tanah di Tamantirto, Bantul, Senin (5/5/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanTanah seluas 2.275 meter persegi beserta rumah, kos 30 kamar, dan tempat usaha tanaman hias milik keluarga Bryan Manov, korban mafia tanah di Tamantirto, Bantul, Senin (5/5/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Awalnya pada Agustus 2023 ibunda Bryan, Endang Kusumawati, hendak memecah sertifikat tanah warisan dari almarhum suaminya seluas 2.275 meter persegi untuk dua anaknya, termasuk Bryan.

Saat itu sertifikat masih atas nama Sutono Rahmadi, suami Endang yang juga ayah Bryan.

Endang kemudian mempercayakan pengurusan pecah dan turun waris ini ke TR (alias TK) sosok yang dikenal sebagai makelar tanah.

Namun ternyata sertifikat itu justru beralih nama ke MA, sosok yang tak dikenal sama sekali oleh keluarga Bryan. Oleh orang tak dikenal itu, sertifikat diagunkan ke bank.

Keluarga Bryan baru tahu sertifikat beralih nama ketika bank datang ke rumahnya pada November atau Desember 2024.

Tanah ini tak hanya berisi rumah tinggal tetapi juga indekos dengan 30 kamar nilai asetnya mencapai miliaran rupiah.

"Tanah itu dalam bentuk rumah tinggal dan ada bangunan kos. Nilai total (aset) Rp 9 miliar lebih," ujarnya.

Read Entire Article