Fase grup ASEAN Women's Championship (Piala AFF Wanita) 2025 resmi berakhir. Empat tim memastikan tempat di semifinal: Tuan rumah Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Australia U-23.
Namun, ada cerita berbeda tahun ini. Filipina, sang juara bertahan, justru tersingkir di fase grup setelah ditahan imbang Myanmar pada laga pemungkas Grup B di Lach Tray Stadium, Haiphong, Vietnam, Rabu (13/8).
Lalu, bagaimana perjalanan keempat semifinalis tersebut? Berikut rangkumannya.
Thailand jadi tim pertama yang memastikan tiket semifinal. Di laga pembuka Grup A, Chaba Kaew menang telak 7-0 atas Indonesia lewat gol Kanjanathat (6’, 21’), Casteen (19’), Pichayatida (40’), Janista (41’), Pinyaphat (71’), dan Thawanrat (72’).
Pada matchday kedua, mereka kembali menang dengan skor identik, kali ini menaklukkan Kamboja. Gol dicetak Casteen (38’, 45+2’), Janista (40’, 47’), Thawanrat (70’), dan Ploychompoo (81’).
Sayangnya, langkah sempurna mereka terhenti di laga terakhir. Thailand kalah 0-1 dari tuan rumah Vietnam. Namun, mereka tetap lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup A.
Tuan rumah tampil perkasa di fase grup. Mereka membuka turnamen dengan pesta gol 6-0 atas Kamboja. Gol dicetak Duong Thi Van (7’), Ngan Thi Van Su (11’), Pham Hai Yen (14’), Nguyen Thi Van (17’), Nguyen Thi Truc Huong (51’), dan Thai Thi Thao (60’).
Di laga kedua, Vietnam membantai Indonesia 7-0. Pencetak golnya ialah Nguyen Thi Bich Thuy (25’), Hoang Thi Loan (28’), Pham Hai Yen (69’, 85’), Ngan Thi Van Su (71’), Tran Thi Thu Thao (81’), dan Nguyen Thi Tuyet Dung (89’).
Pertandingan terakhir jadi penentu juara grup. Melawan Thailand, Vietnam berhasil menang lewat gol tunggal Tran Thi Thu Thao di menit ke-36. Golden Star Women Warriors pun melaju ke semifinal dengan rekor sempurna: 9 poin, 14 gol, tanpa kebobolan.
Myanmar memulai kiprahnya di Piala AFF Wanita 2025 ini dengan kemenangan 2-1 atas Australia U-23. Dua gol tercipta dari May Thet Mon Myint (32’) dan Win Theingi Tun (47’).
Di laga kedua, mereka menaklukkan Timor Leste 3-0, dengan Win Theingi mencetak hattrick pada menit ke-44, 55, dan 62.
Pertandingan terakhir jadi ujian berat buat Myanmar, sebab mereka harus berhadapan dengan juara bertahan Filipina. Namun tak diduga, laga malah berakhir imbang 1-1.
Gol titik putih Win Theingi Tun di menit ke-33 membawa Myanmar ke semifinal sebagai juara Grup B, sekaligus menggagalkan langkah Filipina ke babak selanjutnya.
Australia jadi satu-satunya tim non-Asia Tenggara di turnamen ini. Namun, mereka hanya menurunkan skuad U-23.