Kepala Sekolah SDIT Ibnul Jazari, Unaiz, menyebut ada dua orang yang mengawasi kegiatan itu, yakni satu orang pelatih dan satu orang koordinator. Kedua orang tersebut bertugas mengawasi 25 siswa yang ikut dalam ekskul renang.
Saat kejadian, mereka tengah mengawasi siswa lainnya yang sedang pemanasan sehingga penglihatannya teralihkan.
“Intinya itu gurunya, pelatihnya itu mendapati anak muridnya tenggelam dari anak lain gitu. ‘Bu ada yang tenggelam’ gitu. Kemudian gurunya langsung melihat, langsung diangkat gitu,” jelas Unaiz.
Tanggapan Ahli soal Insiden Siswa Tenggelam saat Ekstrakurikuler Renang
Moms, renang merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang banyak diminati oleh siswa sekolah dasar. Namun, di balik manfaatnya bagi perkembangan fisik, aktivitas ini juga memiliki risiko tinggi jika tidak dikelola dengan benar.
Belajar dari kasus itu, penting untuk mengetahui apa saja standar keselamatan serta pengawasan yang seharusnya diberlakukan saat mengadakan ekstrakurikuler renang.
Inisiator SafeKids Indonesia, Wahyu Minarto alias Paman Billie, menyebut perlu dilakukan mitigasi atau tindakan pencegahan agar insiden itu tidak terulang.
“Kejadian yang mirisnya ini terjadi di sekolah ya atau pada aktivitas sekolah gitu. Jadi, langsung aja mungkin ke mitigasi atau tindakan pencegahan, supaya tidak terjadi lagi,” tutur Paman Billie saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (13/8).
Prosedur yang Harus Dipahami Sekolah Seputar Ekstrakurikuler Renang
1. Pastikan Peralatan dan Fasilitas Sesuai dengan Kebutuhan Anak
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kelayakan kolam renang sebagai tempat kegiatan. Apakah kolam tersebut sesuai dengan postur tubuh dan kemampuan anak-anak atau tidak. Untuk usia anak sekolah dasar, kolam renang idealnya tidak lebih dalam dari 1,2 meter.
“Terus peralatan juga adalah perlengkapan penyelamat, emergency buoy atau pelampung darurat itu seperti apa, ada atau tidak. Tempat berjalan di sekeliling kolam renang licin atau tidak. Apakah bisa menyebabkan cedera,” ujarnya.
2. Sumber Daya Manusia yang Kompeten