
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem masih cukup tinggi di berbagai wilayah Indonesia selama beberapa pekan ke depan. Sejumlah wilayah pun diprediksi masih akan mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Di tengah musim hujan yang sering datang tanpa diduga ini, banjir jadi salah satu risiko yang tidak bisa dihindari, termasuk bagi pengendara mobil. Tapi tenang, risiko kerusakan parah bisa diminimalkan dengan beberapa persiapan berikut ini.
Ya, tentunya berkendara di tengah cuaca ekstrem akan lebih tenang jika mobil Anda sudah terlindungi dengan asuransi mobil. Salah satu asuransi yang memiliki perlindungan menyeluruh adalah Garda Oto.
Produk asuransi mobil yang dikelola oleh Asuransi Astra ini memiliki jenis dua jenis pertanggungan yaitu TLO (Total Loss Only) dan Comprehensive. Dengan fitur baru Virtual Survey di aplikasi myGarda, lapor klaim dan cek status klaim bisa dilakukan kapan dan di mana pun karena ada tombol darurat yang dapat ditekan untuk memanggil Garda Siaga.
Setelah mobil kamu aman terlindungi lebih optimal dengan asuransi Garda Oto, jangan lupa untuk untuk memperhatikan hal-hal berikut ini selama berkendara di tengah cuaca tak bersahabat agar tetap aman di jalan.
1. Tips Berkendara saat Banjir di Jalan
Mengemudi saat banjir memerlukan kewaspadaan ekstra agar kendaraan tetap aman dan tidak menimbulkan kerusakan serius. Jika Anda menemui jalanan yang tergenang, sebaiknya jangan langsung melintas, apalagi bila air terlihat deras atau terlalu tinggi.
Amati dulu pergerakan kendaraan di depan sebagai pertimbangan apakah mobil Anda bisa melewati genangan dengan aman. Namun, tetap ingat bahwa setiap kendaraan memiliki batas kemampuan berbeda, ya!
Lalu yang paling penting, pastikan ketinggian air tidak melebihi setengah tinggi ban mobil Anda. Jika lebih dari itu, air banjir lebih berisiko masuk ke mesin hingga sistem kelistrikan mobil dan menyebabkan water hammer yang fatal. Bila sudah terkena water hammer, Anda harus mengeluarkan biaya perbaikan yang sangat tinggi karena perbaikan mobil harus melalui proses turun mesin (overhaul).
Selain itu, menerobos banjir secara paksa akan membuat perlindungan asuransi mobilmu ditolak ketika klaim. Karena asuransi tidak menanggung kerusakan yang disebabkan oleh kesengajaan, termasuk menerobos banjir yang sudah diketahui berbahaya
2. Tips Berkendara Ketika Hujan
Jika hujan terlalu deras dan jarak pandang sangat terbatas, kurangi kecepatan secara bertahap. Bila perlu, cari tempat yang aman untuk menepi seperti rest area, halaman minimarket/SPBU, atau area parkir mal hingga hujan reda
Perbedaan suhu di dalam dan luar mobil juga dapat menyebabkan kaca berembun sehingga menurunkan jarak pandang. Untuk mencegah kaca berembun, nyalakan AC agar suhu di dalam kabin seimbang dengan suhu di luar.
Penerangan juga berperan penting dalam menjaga keselamatan. Nyalakan lampu utama atau foglamp agar kendaraan tetap terlihat oleh pengemudi lain, terutama saat melintas di area gelap atau tanpa penerangan jalan. Hindari menggunakan lampu hazard saat mobil masih berjalan karena bisa membingungkan pengendara lain.
Jangan lupa tetap mengatur kecepatan demi keselamatan diri dan pengendara lain. Berkendara dalam kecepatan rendah akan membantu Anda menjaga kendali kendaraan dengan lebih baik, serta mengurangi risiko aquaplaning atau yaitu kondisi saat ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena genangan air di jalan.
Hindari juga melakukan pengereman mendadak atau berbelok secara tiba-tiba. Dengan berkendara secara tenang dan penuh perhitungan saat hujan, Anda dapat meminimalkan risiko kecelakaan saat berkendara di tengah cuaca ekstrem.
Jangan lupa pakai asuransi Garda Oto agar perjalanan makin terlindungi dan selamat sampai tujuan. Pelanggan bisa memantau penerbitan SPK hingga melakukan monitor pengerjaan kendaraan melalui aplikasi myGarda. #ClaimfromAnywhere