Aktivis Handala Diinterogasi Israel, Sebagian Besar Memilih Mogok Makan

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dua dari 21 aktivis yang berada di atas kapal bantuan kemanusiaan, Handala, diinterogasi oleh polisi Israel, setelah penjajah menyita kapal yang disponsori oleh Freedom Flotilla Coalition tersebut.

Menurut pengacara dari pusat hukum Israel, dua aktivis berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS)-Israel diinterogasi dan sudah dibebaskan dari tahanan, lapor Palestine Chronicle seperti dikutip Republika di Jakarta.

“Huwaida Arraf dan Bob Suberi, keduanya berkewarganegaraan ganda AS-Israel, diinterogasi oleh polisi Israel, dibebaskan dari tahanan, dan sekarang bersama tim hukum Adalah,” kata Pusat Hukum Adalah untuk Hak-Hak Minoritas Arab di Israel, dalam sebuah pernyataan pada Ahad (27/7/2025).

Kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza itu disita di perairan internasional. Sementara, semua aktivis yang menjadi awak kapal diculik dan dibawa secara paksa ke Israel.

Para aktivis itu “diberi dua pilihan: Setuju atas apa yang disebut “deportasi sukarela,” atau tetap ditahan dan menghadap pengadilan, sehingga membuat penahanan mereka dilanjutkan sambil menunggu proses deportasi. 

Sidang yang dilakukan oleh Pengadilan Israel dijadwalkan berlangsung di Penjara Givon di Ramleh pada Senin, waktu setempat. Beberapa aktivis dilaporkan menolak menandatangani perintah deportasi.

“Israel memperlakukan penahanan para sukarelawan seolah-olah mereka memasuki negara itu secara ilegal, meskipun mereka diambil paksa dari perairan internasional dan dibawa ke Israel di luar kehendak mereka,” kata Adalah.

“Sidang penahanan di fasilitas Givon secara rutin memberikan otoritas Israel keleluasaan yang luas untuk terus menahan para aktivis—bahkan tanpa dasar hukum yang jelas—hingga deportasi.”

Read Entire Article