Sulasmono Mahmud, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, memanjat tiang bendera untuk mengambil tali yang nyangkut saat tim Paskibraka latihan.
Momen heroik itu terjadi pada Senin (4/8) pagi. Usai giat di kantornya, Mahmud bersama rekannya berkeliling tanpa ada niat ke suatu tempat.
Ia dan tiga kawannya melintas di Alun-Alun Kabupaten Lumajang. Melihat pasukan pengibar bendera tengah latihan di lapangan Alun-Alun.
Namun, gladi upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia itu terhenti. Rupanya, tali pengait bendera putus dan nyangkut di tiang.
"Melihat kejadian tersebut saya bersama 3 rekan TRC menepi dan inisiatif untuk membantu mengambil ujung tali yang menyangkut di ujung tiang bendera karena putus pada saat digunakan latihan," kata Mahmud, Rabu (6/8).
Tanpa pikir panjang, Mahmud nekat memanjat tiang setinggi 15 meter itu tanpa alat pengaman apa pun. Butuh waktu 5 menit, Mahmud akhirnya meraih tali yang nyangkut di pucuk tiang.
Ia langsung bergegas turun dan menyerahkan tali ke Paskibraka agar melanjutkan latihannya.
Meski begitu, Mahmud mengaku tetap ada rasa takut ketika memanjat tiang. Namun, tekadnya yang membuat ia berani memanjat tiang setinggi itu.
"Kalau rasa takut pasti ada dan naik tiang itu juga pertama kalinya. Dan Alhamdulillah selama manjat hingga turun bawa ujung tali ke bawah tidak ada kendala," katanya.