
Kota Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA) kembali meraih peringkat sebagai kota teraman di dunia, berdasarkan laporan "Safety Index by Country 2025 Mid-Year" yang dirilis oleh platform Numbeo. Menariknya, Ibu Kota UEA tersebut berhasil mempertahankan predikat ini selama sembilan tahun berturut-turut.
Dilansir Gulf News, dalam kategori kota, Abu Dhabi memuncaki peringkat sebagai kota teraman di dunia dengan skor luar biasa 88,8 persen. Tak sendiri, kota-kota lain di UEA juga mencatatkan skor tertinggi, yaitu Ajman (85,5), Dubai (83,9), Ras Al Khaimah (83,8), hingga Sharjah (83,7).

Kelima kota ini masuk dalam enam besar kota teraman di dunia. Kota lainnya yang turut masuk 10 besar, termasuk Doha, Qatar (84,3); Taipei, Taiwan (83,4); Muscat, Oman (81,2); The Hague, Belanda (80,0); dan Tampere, Finlandia (79,5).
Di sisi lain, kota-kota dengan tingkat kejahatan tertinggi, antara lain dimiliki oleh Pietermaritzburg, Afrika Selatan (82,7); Pretoria, Afrika Selatan (81,8); Port Moresby, Papua Nugini (81,4); Caracas, Venezuela (81,4); dan Johannesburg, Afrika Selatan (80,8).
Negara Teraman di Dunia Tahun 2025

Sementara itu, berdasarkan kategori negara, UEA menjadi negara paling aman di dunia tahun ini. Dengan skor 85,2, UEA berhasil mengungguli 147 negara lainnya, memperkuat reputasinya sebagai pemimpin global dalam keamanan publik dan kualitas hidup.
Dalam laporan terpisah, UEA memiliki tingkat kejahatan terendah di dunia, dengan indeks kriminalitas hanya 14,8. Semakin rendah nilai indeks, semakin aman suatu negara.

Keberhasilan UEA dalam menjaga keamanan dinilai sebagai hasil dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menegakkan hukum yang tegas, teknologi pemantauan canggih, serta kebijakan toleransi nol terhadap kejahatan.
Dengan hasil ini, UEA tidak hanya menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dan investor, tetapi juga sebagai contoh global dalam menciptakan masyarakat yang aman, multikultural, dan harmonis.
UEA tak sendiri. Kawasan Teluk juga menunjukkan performa luar biasa dalam daftar ini. Menyusul di posisi kedua hingga kelima adalah Andorra (84,8), Qatar (84,6), Taiwan (83,0), dan Makau-China (81,8). Oman menempati posisi keenam dengan skor 81,4, diikuti oleh Arab Saudi di posisi ke-14 (76,3), dan Kuwait di peringkat ke-38 (67,3).
Sebaliknya, negara dengan skor keamanan terendah dimiliki oleh Haiti (19,0), Papua Nugini (19,3), Venezuela (19,5), Afghanistan (24,8), dan Afrika Selatan (25,4). Negara-negara ini masih menghadapi tantangan besar dalam hal stabilitas keamanan dan tata kelola.