Legislator DIY: Danais Dipangkas 50%, Ibarat Tebang Pohon yang Berbuah Lebat

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota DPRD DIY, Raden Stevanus Handoko. Foto: Dok. Istimewa

Rencana pemerintah pusat memangkas Dana Keistimewaan (Danais) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 50 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 diibaratkan sebagai pemangkasan pohon yang sedang berbuah lebat.

Anggaran Danais yang pada 2025 masih Rp1 triliun diproyeksikan tinggal Rp500 miliar tahun depan.

Anggota DPRD DIY, Raden Stevanus Christian Handoko, menyebut kebijakan ini sebagai langkah yang melukai sejarah sekaligus mengabaikan kinerja ekonomi DIY.

“Memangkas Danais ibarat memangkas pohon yang sedang berbuah lebat dengan alasan menghemat air. Sungguh sebuah langkah yang tidak logis,” tegas Stevanus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/8).

Stevanus menegaskan, Danais tidak bisa diperlakukan sama dengan transfer ke daerah lainnya. Danais merupakan bentuk pengakuan politik historis pemerintah pusat atas peran monumental Yogyakarta dalam perjuangan kemerdekaan.

“Ketika Jakarta diduduki Belanda, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di bawah Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan diri sebagai bagian dari Republik Indonesia. Yogyakarta sejak awal kemerdekaan 1945–1949 mengorbankan segalanya untuk Republik Indonesia. Keputusan ini menjadi fondasi kokoh yang mengukuhkan kedaulatan bangsa,” ujarnya.

Ia mengingatkan pula pada 1949, setelah pengakuan kedaulatan, Sri Sultan HB IX menyerahkan 6,5 juta gulden dan bahkan menyatakan bahwa Yogyakarta tidak lagi memiliki apa-apa, lalu mempersilakan pemerintah Indonesia melanjutkan roda pemerintahan di Jakarta.

Selain aspek historis, Stevanus menekankan bahwa Danais juga menopang kinerja ekonomi DIY yang terbukti impresif. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi DIY tahun lalu mencapai 5,49 persen, tertinggi di Pulau Jawa dan di atas rata-rata nasional.

“Prestasi ini bukan datang begitu saja. Ini adalah hasil sinergi potensi lokal dengan dukungan dana yang memadai. Danais terbukti menjadi katalisator utama yang mendorong pariwisata, budaya, pendidikan, hingga ekonomi kreatif,” jelasnya.

Selama ini Danais dipakai untuk penataan kawasan Malioboro, revitalisasi sumbu filosofis, pembangunan taman budaya, peningkatan kapasitas SDM, hingga pelestarian 1.007 warisan budaya.

Stevanus menutup dengan pesan agar pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan, tidak melihat Danais sekadar angka dalam APBN.

“Menjaga Danais adalah cara kita merawat sejarah, menghargai jasa para pahlawan, dan memastikan bahwa Yogyakarta akan terus menjadi ‘jantung’ yang berdetak kuat bagi kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

Read Entire Article