
MESIN motor adalah komponen utama pada sepeda motor yang berfungsi sebagai penggerak untuk menghasilkan tenaga dari proses pembakaran bahan bakar yang kemudian diubah menjadi energi mekanik agar motor bisa berjalan.
Mesin motor berfungsi untuk menghasilkan tenaga dari pembakaran bensin, mentransfer tenaga ke transmisi, lalu ke roda. Dan mengatur efisiensi penggunaan bahan bakar.
1. Paparan Air Hujan
Air hujan mengandung zat asam yang bisa mempercepat proses korosi jika tidak segera dibersihkan.
2. Sering Terkena Air Laut atau Udara Pantai
Garam yang terkandung dalam air laut atau udara pantai sangat korosif terhadap logam.
3. Cuci Motor Tidak Dikeringkan Sempurna
Sisa air yang menempel di sela-sela mesin bisa memicu karat jika dibiarkan terlalu lama.
4. Kelembapan Tinggi
Motor yang disimpan di tempat lembap atau kurang sirkulasi udara lebih mudah berkarat.
5. Jarang Dibersihkan
Debu, lumpur, atau kotoran yang menempel bisa menahan air dan mempercepat timbulnya karat.
6. Lapisan Pelindung Mengelupas
Mesin biasanya dilapisi cat atau pelindung antikarat. Jika lapisan ini tergores atau mengelupas, logam jadi lebih mudah berkarat.
7. Kontaminasi Bahan Kimia
Tumpahan oli, bensin, atau cairan kimia lain yang dibiarkan terlalu lama dapat merusak lapisan pelindung mesin dan memicu korosi.
8. Umur Kendaraan
Seiring usia, komponen logam akan lebih rentan berkarat karena lapisan pelindung alami sudah menipis.
Untuk mencegahnya, rutin cuci motor, keringkan setelah terkena hujan, gunakan cairan antikarat, dan simpan di tempat yang kering. (Z-4)