7 Strategi Marketing ala Hailey Bieber yang Bisa Ditiru Para Womenpreneur

Hailey Bieber menghadiri Met Gala di New York City, New York, AS. Foto: Mario Anzuoni/REUTERS

Rhode, brand skincare milik Hailey Bieber, berhasil menarik perhatian dunia setelah diakuisisi oleh perusahaan kosmetik Amerika Serikat E.l.f Beauty, senilai USD 1 miliar (Rp 16,3 triliun). Menariknya, kesepakatan ini terjadi hanya dalam tiga tahun sejak pertama kali brand tersebut diluncurkan. Kesuksesan ini tentunya bukan cuma karena nama besar Hailey dan suaminya, Justin Bieber, tapi juga karena strategi marketing yang cerdas dan relevan dengan target pasarnya.

Bagi para womenpreneur, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari cara Hailey membangun Rhode. Mulai dari cara Hailey menampilkan diri sebagai wajah brand, menghadirkan skincare yang berkualitas, menawarkan produk ikonik, sampai membangun komunitas yang loyal.

Strategi Marketing Hailey Bieber yang Bisa Ditiru Womenpreneur

Dilansir Forbes, ada tujuh strategi marketing ala Hailey Bieber yang bisa kamu tiru untuk membesarkan bisnismu. Simak di sini, Ladies!

1. Jadilah Wajah Utama Brand-mu Sendiri

Hailey tidak hanya memanfaatkan followers-nya di media sosial, tapi juga benar-benar menjadikan dirinya bagian dari brand Rhode. Ia rajin membagikan rutinitas skincare menggunakan produk-produk Rhode.

Dari skin care dan makeup rutinnya, Hailey berhasil menciptakan banyak tren kecantikan. Sebut saja tren glazed donut skin sampai strawberry makeup yang viral. Hal ini membuatnya terlihat relatable, otentik, dan dipercaya oleh konsumennya.

Bagi kamu yang sedang membangun usaha, kamu juga bisa untuk menampilkan dirimu sebagai representasi dari brand. Ceritakan perjalananmu, tampil di konten promosi, dan jadilah “wajah” yang dikenal dan dipercaya pelanggan.

2. Fokus pada Produk Inti, Bukan Banyak Produk

Hailey Bieber, tampil dalam salah satu konten promosi Rhode. Foto: Instagram @rhode

Rhode hanya punya 10 produk. Hal ini jadi bukti bahwa bukan kuantitas saja yang membuat sebuah brand bisa sukses. Buat Hailey, kunci keberhasilannya adalah fokus pada kualitas. Selain itu, jumlah produk yang minimalis membuat Rhode justru bisa lebih fokus dalam strategi pemasaran.

Kalau kamu baru mulai bisnis, tak perlu terburu-buru merilis banyak varian produk atau layanan, Ladies. Fokus pada satu atau dua produk atau layanan andalan, dengarkan feedback konsumen, dan kembangkan perlahan tapi pasti.

3. Ciptakan Produk yang Unik dan Inovatif

Siapa sangka casing HP bisa jadi strategi marketing yang jenius dari sebuah beauty brand? Rhode meluncurkan lip phone case alias casing ponsel yang bisa menyimpan lip gloss mereka. Produk ini bukan cuma praktis, tapi juga ikonik di kalangan Gen Z, bahkan jadi tren tersendiri.

Kreativitas seperti ini bisa jadi pembeda dari brand lain. Jangan ragu memadukan fungsi dan gaya dalam produkmu, apalagi jika target pasarmu adalah generasi muda yang menyukai hal unik dan bisa dipamerin di media sosial.

4. Kuasai Media Sosial dan Bicara ke Target yang Tepat

Konten edukasi yang disajikan Rhode di platform media sosialnya. Foto: Instagram @rhode

Rhode tahu persis di mana pasarnya berada: para Gen Z di TikTok dan Instagram. Untuk itulah mereka aktif membuat konten pendek, selalu mengikuti tren viral, hingga melakukan edukasi seputar skincare. Semua dilakukan dengan gaya visual yang clean dan estetik.

Nah, saat kamu juga mengenali target pasarmu dan pahami platform yang mereka gunakan. Gunakan bahasa mereka, ikuti tren yang sedang naik, dan sajikan konten yang ringan namun informatif.

5. Bangun Komunitas, Bukan Sekadar Audiens

Rhode tidak hanya memposting promosi produk, tapi juga aktif berinteraksi dengan komunitasnya. Setiap masukan dari penggemar dianggap penting, bahkan dijadikan inspirasi untuk produk baru.

Kamu juga bisa membangun komunitas brand sendiri, sekecil apapun. Tanggapi komentar pelanggan, buat polling atau Q&A, dan jadikan mereka bagian dari perjalanan bisnismu.

6. Manfaatkan Konten Buatan Konsumen (User-Generated Content)

Banyak konten viral Rhode justru berasal dari konsumennya sendiri, mulai dari selfie glazed skin hingga review jujur soal produk. Rhode rutin membagikan ulang konten-konten ini, sehingga membangun kepercayaan dan kedekatan dengan konsumennya.

Untuk bisnis kecil, strategi ini sangat ampuh dan hemat biaya. Ajak pelanggan mengunggah foto atau berikan ulasan setelah memakai produkmu, lalu repost dengan izin mereka. Konten otentik jauh lebih menarik daripada promosi biasa.

7. Kolaborasi Kreatif yang Tak Terduga

Salah satu kolaborasi paling menarik Rhode adalah dengan Krispy Kreme! Mereka meluncurkan lip balm edisi terbatas dengan rasa donat strawberry glaze. Strategi ini berhasil menciptakan buzz besar di dunia kecantikan.

Buat kamu yang punya usaha, pertimbangkan kolaborasi dengan brand atau komunitas lain yang punya nilai serupa. Tak harus besar, bahkan kerja sama dengan UMKM lain bisa saling mendongkrak audiens dan menciptakan produk unik bersama.