657 Warga Iran Diperkirakan Tewas Sejak Serangan Israel pada 13 Juni 2025

Petugas pemadam kebakaran dan warga membersihkan lokasi ledakan di sebuah kompleks perumahan setelah serangan Israel di Teheran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo

Sebuah lembaga non-pemerintah yang bergerak di bidang HAM dan berbasis di AS (HRANA), memperkirakan ada 657 orang Iran tewas sejak Israel menyerang negara di Teluk Persia, pada Jumat (13/6). Jumlah ini termasuk warga sipil hingga pasukan keamanan, dilansir AFP.

HRANA sendiri dulu dibentuk di Iran pada 2005, kemudian berpindah ke AS karena tekanan dari pihak penguasa Iran.

Mereka juga menyampaikan secara pasti, ada 263 warga sipil yang tewas akibat serangkaian serangan Israel ini.

Dari jumlah ini, 20 di antaranya adalah anak-anak yang berada di Teheran. Lalu 164 lainnya adalah personel militer.

Sementara 2.000 orang dari pasukan keamanan dan sipil juga terluka, menurut perhitungan dari Jumat (20/6) pagi.

Mereka adalah korban yang berjatuhan dari serangan Israel di 21 dari 31 provinsi seluruh Iran.

Israel berdalih melakukan serangan ini untuk mencegah Iran memproduksi senjata nuklir mereka. Lalu, mereka menargetkan para Komandan Militer, ilmuwan nuklir dan warga sipil.

Tapi sejak Minggu (15/6), Israel tidak memperbarui data korban yang tewas dari pihak Iran.

Iran sendiri membalas serangan Israel. Serangan tersebut mengakibatkan 25 orang Israel tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Terakhir, serentetan serangan rudal Iran melukai 19 orang di kota-kota Israel utara, seperti Haifa.