
Ketika hujan deras, sering kali mengakibatkan banjir di beberapa daerah. Jika sering melewati daerah yang kerap banjir, cara mengatasi motor mogok karena banjir ini penting untuk diperhatikan.
Air banjir yang masuk ke mesin motor atau sistem kelistrikan akan mengakibatkan kendaraan mati mendadak atau mogok. Hal ini juga bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen yang lainnya.
Cara Mengatasi Motor Mogok karena Banjir

Dikutip dari buku Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XII karya Saryanto, S.Pd.T., M.Pd., Gr (2021: 130), motor yang mogok secara tiba-tiba memang membuat pusing dan panik.
Salah satu penyebab motor mogok adalah banjir. Banyak pengendara yang nekat menerobos banjir. Hal ini bisa mengakibatkan air masuk ke mesin motor atau sistem kelistrikan.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi motor mogok karena banjir. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Hindari Langsung Menyalakan Mesin
Setelah motor terendam banjir, jangan langsung mencoba menyalakannya. Tindakan ini justru bisa memperparah kerusakan. Jika air sudah mencapai bagian atas mesin, ada kemungkinan air masuk ke dalam ruang bakar.
Jika mesin langsung dinyalakan, risiko terjadinya water hammer sangat besar, yang bisa menyebabkan piston rusak atau batang piston bengkok.
2. Putuskan Sambungan Listrik
Segera matikan aliran listrik dengan mencabut kabel positif dan negatif dari aki motor. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya korsleting yang bisa merusak sistem kelistrikan motor.
3. Cek Kondisi Busi dan Tutupnya
Bagian busi dan tutup busi sangat rentan terkena air karena letaknya yang cukup rendah. Saat komponen ini terganggu, biasanya sistem pengapian motor juga ikut bermasalah. Salah satu tanda yang muncul adalah motor sulit dinyalakan atau terasa "brebet" saat digunakan.
4. Pastikan Filter Udara Kering
Selanjutnya, periksa filter udara dan pastikan tidak ada air di dalamnya. Bila filter sudah basah atau terendam, segera lepas dan keringkan. Jika banjir terlalu parah dan filter sudah rusak, disarankan menggantinya dengan yang baru agar performa mesin tetap optimal.
5. Periksa Bagian CVT (untuk Motor Matik)
Bagi pemilik motor matik, komponen CVT sangat rawan terhadap air meski sudah dilengkapi lubang pembuangan. Jika motor cukup lama terendam, pastikan area CVT dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum mencoba menyalakan mesin.
6. Cek Warna dan Kondisi Oli
Untuk memastikan apakah air telah masuk ke dalam mesin, perhatikan warna oli. Jika warnanya berubah menjadi putih dan berbusa, tandanya oli sudah tercampur dengan air.
Dalam kondisi seperti ini, oli mesin maupun oli gardan (pada motor matik) harus segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga: Daftar Promo HUT Jakarta 2025 dan Ketentuannya
Ketika menerjang banjir, cara mengatasi motor mogok karna banjir salah satunya jangan langsung dinyalakan. Pastikan mesin mati dan cek kondisi busi lalu menutupnya, serta kondisi filter udara kering. (Umi)