Yang Perlu Diketahui seputar Kematian Prada Lucky

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

PRAJURIT Dua TNI Lucky Chepril Saputra Namo tewas diduga akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya di TNI Angkatan Darat (TNI AD). Prada Lucky mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Agustus 2025. Korban sempat dirawat beberapa hari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Infanteri Candra mengatakan instansinya bakal menindak tegas personel yang terbukti terlibat dalam kasus diduga penganiayaan terhadap Prada Lucky. Dia berujar penindakan dilakukan sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku di lingkungan militer.

Candra menuturkan Sub-Detasemen Polisi Militer Kupang sedang menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap Prada Lucky ini. Sejumlah terduga pelaku telah dimintai keterangan. “Kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun, jika nanti terbukti bersalah, kami tindak tegas,” ujarnya saat dihubungi pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Dia mengatakan tindak kekerasan, penyalahgunaan wewenang, dan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh prajurit tidak dapat ditoleransi. Dia menegaskan TNI berkomitmen menegakkan kedisiplinan dan memastikan semua prajurit menjunjung nilai-nilai profesionalisme. Berikut fakta-fakta kematian Prada Lucky.

TNI AD Tetapkan 20 Orang sebagai Tersangka

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengatakan 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan Prada Lucky Saputra Namo meninggal. “Sudah 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan,” kata dia kepada wartawan di Kupang, Senin, 11 Agustus 2025, seperti dikutip dari Antara.

Piek menyampaikan hal itu saat berkunjung ke rumah orang tua Prada Lucky di asrama tentara Kuanino, Kota Kupang. Dia mengatakan, dari 20 orang tersangka tersebut, salah satunya adalah seorang perwira yang diduga terlibat penganiayaan, sehingga Prada Lucky meninggal.

Dia mengatakan, saat ini, proses pemeriksaan masih terus berlanjut, di mana tidak hanya melibatkan Detasemen Polisi Militer (Denpom) tetapi juga dari Kodam Udayana untuk mengungkap kasus tersebut.

Sebagai seorang pimpinan TNI di wilayah Kodam IX/Udayana, Pangdam Udayana mengaku kehilangan prajurit muda. Dia juga menyesalkan kejadian tersebut. Dia berjanji akan menindak tegas sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku.

“Kejadian ini saya sesalkan dan saya sebagai Pangdam IX/Udayana sekaligus atasan langsung di satuan ini atas peristiwa ini saya akan laksanakan tugas sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku,” ujarnya.

Dia juga mengatakan perkembangan kasus akan segera disampaikan kepada pimpinan langsung di Mabes TNI, karena sudah diperintah untuk menangani kasus tersebut hingga tuntas.

Pangdam tiba di rumah duka langsung memeluk ayah almarhum Prada Lucky, kemudian menghadap ke ibunda Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, dan langsung disambut dengan tangisan. Sepriana sambil bersujud memohon kepada Pangdam IX/Udayana agar para pelakunya dihukum sesuai perbuatan mereka.

“Tolong jangan ada fitnah lagi Bapa, saya seorang ibu. Saya rela kalau anak saya mati di medan perang, tetapi ini di oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata dia.

Ada Luka Sayat dan Lebam di Tubuh Prada Lucky

Sebelumnya, petugas yang mengurusi jenazah Prada Lucky menyebutkan ada beberapa luka sayat dan lebam di tubuh korban. Bekas luka akibat sundutan rokok juga membekas di punggung korban.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Infanteri Candra mengatakan kasus ini sedang ditangani secara intensif oleh instansinya. Dia mengatakan para personel TNI AD yang diduga terlibat dalam penganiayaan ke Prada Lucky sudah ditangkap. “Saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan,” kata dia saat dihubungi pada Jumat.

Ibu Prada Lucky Ungkap Pengakuan Anaknya Dianiaya di Barak TNI

Setelah pemakaman Prada Lucky, ibu almarhum, Sepriana Paulina Mirpey, menceritakan dugaan kekerasan yang dialami putranya di barak TNI. Paulina mengatakan anaknya mengaku dipukul hingga dicambuk sejumlah prajurit di barak TNI.

“‘Mama, saya dipukul, saya dicambuk,’ kata dia saat lari ke rumah mama angkatnya di Nagekeo dengan tubuh sudah terluka,” kata Sepriana di Kupang pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Prada Lucky baru dua bulan menjadi anggota TNI setelah resmi bergabung dengan TNI AD pada Mei 2025. Dia sedang ditugaskan di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo.

Menurut Paulina, sejak Prada Lucky pindah ke barak TNI di Nagekeo, anaknya selalu mengabarkan kondisinya dan menceritakan kegiatan mereka. Karena itu, dia gelisah saat tidak mendapat kabar dari anaknya selama dua hari penuh sehingga curiga ada sesuatu telah terjadi pada anaknya. “Saya lalu berangkat ke sana dan menemukan anak saya dalam keadaan koma,” ucapnya.

Setiba di Nagekeo, Paulina mendapati anaknya sudah dalam keadaan kritis di RSUD Aeramo sejak 2 Agustus 2025. Mengenai dugaan kekerasan yang dialami putranya, Paulina berharap para pelaku diberi hukuman setimpal sesuai dengan aturan.

Lewat video yang viral di media sosial, ayah Prada Lucky, Sersan Mayor Christian Namo, juga menuntut hukuman bagi pelaku penganiayaan putranya. “Hukuman cuma dua buat pelaku: hukuman mati dan dipecat,” ucapnya.

TNI AD Akan Evaluasi Sistem Pembinaan

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan pihaknya akan mengevaluasi sistem pembinaan agar ke depan kejadian serupa tidak terulang. 

“Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi TNI AD untuk melihat kembali sistem pembinaan di semua satuan operasional agar kejadian yang merugikan personel seperti ini tidak terulang,” ucap Wahyu di Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat.

Wahyu mengatakan TNI AD tidak pernah menoleransi segala kegiatan, baik dalam bentuk tradisi kesatuan ataupun pembinaan, yang berakibat pada kerugian personel. “Pimpinan selalu mengingatkan bahwa setiap kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah yang bermanfaat bagi pelaksanaan tugas prajurit dan satuan,” ujarnya.

Novali Panji Nugroho dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Kritik atas Pengembalian Jabatan Wakil Panglima TNI

Read Entire Article