
SEBANYAK 26 unit dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) program makan bergizi gratis (MBG) sudah dioperasikan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. SPPG sudah melayani 90 ribu penerima manfaat.
Setiap SPPG rata-rata menyiapkan 3.500 paket makan.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi mengatakan, program MBG di wilayahnya sudah dilayani 26 SPPG. Targetnya, ke depan akan terus ditambah untuk memenuhi jumlah 183 SPPG.
"Saat ini, kita sudah melayani 90 ribu penerima manfaat untuk siswa TK, SD, SMP, SMA, SMK dan ibu hamil. Kami menargetkan membangun 183, yang akan diselesaikan sampai akhir 2025," katanya, Senin (11/8).
Dia menambahkan, Pemkab Tasikmalaya berkomitmen mendukung program MBG.
Program ini dinilai sangat baik dan efektif untuk pemenuhan gizi bagi anak, dan ibu hamil.
"Pemkab Tasikmalaya mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. MBG ditargetkan bisa menurunkan angka stunting. Kami memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup agar dapat tumbuh sehat dan cerdas," ujar Asep.
Sementara itu, Kepala SPPG Welas Assih Singaparna, I Dewa Gede Kharisma mengatakan, setiap SPPG di Tasikmalaya rata-rata menyiapkan makanan sebanyak 3.500 paket per hari.
"Dengan target Pemkab Tasikmalaya mendirikan 183 SPPG, diperkirakan bisa melayani penerima manfaat sebanyak 700 ribu sapai 800 ribu orang per hari," tandasnya.