
Wuling Motors lewat akun media sosial resminya tiba-tiba mengunggah teaser yang diduga sebagai sinyal kemunculan calon mobil listrik baru. Menariknya, jadwal peluncurannya dilakukan besok/hari ini.
"Psst... it’s rolling your way real soon. Stay tuned for the upcoming updates!" urai unggahan Instagram (@wulingmotorsid) yang tayang Kamis, (10/7) sore.
Tidak banyak petunjuk yang tertera pada tayangan tersebut. Namun bila diamati kita bisa melihat siluet sebuah mobil yang secara bentuk menyerupai Wuling BinguoEV, lengkap dengan tulisan 'New Icon, New You' dan tanggal perilisannya pada 11 Juli 2025.
Paling menarik adalah dugaan atau asumsi yang coba dilemparkan warganet. Kebanyakan menebak Wuling BinguoEV dengan jenis dermaga pengisian daya baru yaitu CCS2, mengikuti jejak kakaknya Cloud EV yang meluncur awal tahun ini.
"BinguoEV CCS2 rilis juga, walau 333 kilometer. Ada warna baru, no dongle (adaptor)," ketik salah satu pengguna Instagram.
Dugaan tersebut sebenarnya masuk akal, mengingat Wuling BinguoEV di pasar Thailand belum lama ini sudah mendapat versi dengan colokan CCS2. Konektor yang lebih umum dijumpai pada SPKLU di Indonesia.
Wuling BinguoEV yang dijual di Negeri Gajah Putih itu berstatus rakitan lokal alias SKD (Semi-Knocked Down). Langkah penggunaan colokan CCS-2 menurut sumber disesuaikan oleh ketersediaan fasilitas pengecasan umum di Thailand yang ada saat ini.

Berbeda dengan Indonesia, Wuling belum punya agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Thailand. Model-model seperti Air ev juga BinguoEV didatangkan langsung oleh distributor tempatan yaitu EV Primus Co., Ltd.
Chief Executive Officer perusahaan, Pittaya Thanadomrongsak keputusan memakai colokan CCS-2 agar produknya bisa menarik minat dan memenuhi kebutuhan konsumen di Thailand. Selain itu, banyak aspek yang ditingkatkan.
"Sudah banyak yang ditingkatkan dalam konteks efisiensi, akselerasi, sistem pengisian daya listrik, dan keterjangkauan harga yang sesuai dengan konsumen sebagai upaya menjadikannya benar-benar sebuah Thai Eco EV," katanya.

Pihaknya memberi garansi Wuling BinguoEV selama 3 tahun atau 100 ribu kilometer, khusus untuk komponen baterai selama 8 tahun atau 120 ribu kilometer. Tak ketinggalan garansi seumur hidup untuk motor listrik penggerak, baterai, dan sistem kontrol.
Meski berubah menjadi tipe CCS-2, tetapi kemampuan pengisian daya cepat atau fast charging tetap tersedia dengan daya masuk 50 kW. Suplai listrik ke baterai dengan kondisi 30 persen ke 80 persen hanya butuh durasi 35 menit.
Tebakan lainnya, bisa saja Wuling BinguoEV mendapat sentuhan ubahan kosmetika atau pilihan warna baru yang lebih menarik. Mengingat Wuling Motors pada tahun ini merayakan hari jadi yang ke-8 tahun di Tanah Air.