Persaingan masuk Sekolah Kedinasan seperti STAN, STIS, dan instansi kedinasan lainnya dikenal sangat ketat. Jumlah peserta yang banyak dan kuota penerimaan terbatas membuat persiapan ujian perlu dilakukan dengan strategi yang tepat.
Mengutip panduan persiapan dari Ruangguru, banyak peserta yang gagal bukan karena kurang pintar, tetapi karena tidak memahami pola soal dan manajemen waktu ujian. Bimbingan belajar (bimbel) kedinasan menjadi salah satu solusi untuk membantu menguasai materi, melatih kecepatan, dan meningkatkan peluang lolos seleksi.
Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan
Seleksi masuk Sekolah Kedinasan umumnya melalui tiga tahap utama:
Peserta harus memenuhi persyaratan umum dan khusus sesuai instansi yang dilamar, seperti batas usia, nilai ijazah, dan kelengkapan dokumen.
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang mencakup:
Bergantung pada instansi, tahap ini bisa meliputi tes kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, tes psikologi, hingga wawancara.
Tips dan Strategi Biar Peluang Lolos Lebih Besar
Ruangguru merekomendasikan beberapa strategi persiapan:
1. Pahami Format dan Kisi-Kisi Soal
Pelajari tipe soal yang sering keluar pada ujian tahun-tahun sebelumnya agar dapat fokus pada materi yang paling sering diujikan.
Gunakan try out online atau simulasi CAT untuk membiasakan diri dengan sistem ujian dan tekanan waktu atau mengikuti bimbel sekolah kedinasan yang menyediakan simulasi CAT (Computer Assisted Test).
Susun jadwal belajar yang konsisten, gabungkan latihan soal dengan pembahasan materi untuk pemahaman yang lebih dalam.
4. Jaga Kondisi Fisik dan Mental
Pastikan tubuh sehat dan pikiran tenang saat ujian berlangsung.
Masih dari Ruangguru, banyak peserta mengakui bahwa mengikuti bimbel kedinasan yang berkualitas membantu mereka: