Dalam serial Squid Game, terdapat berbagai permainan yang menyita perhatian penonton. Salah satunya adalah tarik tambang. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa nama permainan tarik tambang di Korea Selatan?
Permainan ini termasuk salah satu olahraga tradisional Korea dan dipertandingkan dalam berbagai perayaan. Selain itu, permainan tarik tambang Korea Selatan ini masuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO dari tahun 2015.
Apa Nama Permainan Tarik Tambang di Korea Selatan Serial Squid Game? Ini Jawabannya
Apa nama permainan tarik tambang di Korea Selatan? Dikutip dari laman Korean Heritage Service, cha.go.kr, namanya adalah juldarigi. Permainan ini terbagi menjadi dua tim menggunakan tali berbentuk lipan.
Secara harfiah, juldarigi berasal dari Pasar Gijisi yang dimainkan oleh para pedagang atau penjajah. Permainan dimulai di pasar yang dibuka di sepanjang pegunungan sebagai hiburan dan untuk mencegah nasib buruk.
Akan tetapi setelah menjadi aset budaya, tujuan dari permainan ini berubah. Juldarigi menjadi sebuah ritual untuk mengharap panen berlimpah menggunakan tali yang melambangkan naga dan dimainkan di ladang jelai di depan Heungcheok-dong.
Selain itu, tali yang digunakan untuk juldarigi melambangkan konsep tradisional yin dan yang. Tim timur memegang “sutjul” (tali laki-laki), sementara tim barat memegang “amjul” (tali perempuan).
Keduanya dihubungkan dengan cara unik dan mencerminkan simbolisme kesuburan. Hubungan antara tali-tali ini diperkuat melalui ritual yang sering kali mengandung humor dan candaan untuk mempererat hubungan antaranggota masyarakat.
Pembuatan tali yang digunakan merupakan hasil dari kerja sama warga dengan panjang mencapai 200 meter dengan berat hingga 40 ton. Sedangkan bahan utamanya adalah jerami padi yang mencerminkan siklus agraris dan keterhubungan masyarakat.
Dalam beberapa daerah, seperti di Gijisi-ri, tali ini dirancang menyerupai bentuk desa setempat. Tujuannya untuk memperdalam hubungan antara tanah, masyarakat, dan tradisi mereka.
Hal unik dalam olahraga ini, tim barat sering memenangkan pertandingan ini. Sebab, kemenangan ini menunjukkan keberuntungan dan panen melimpah.
Hingga kini, juldarigi tetap menjadi bagian utama dari festival budaya rakyat yang digelar setiap 1 Maret di Yeongsan-myeon, Changnyeong. Terlebih festival untuk mempromosikan kebudayaan Korea terhadap keselarasan alam dan komunitas.