Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Saham-Saham Maskapai

Wall Street dok: ANGELA WEISS/AFP

Indeks saham utama AS, Wall Steet ditutup menguat pada Kamis (10/7). S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Kamis, dan Nvidia (NVDA.O), nilai pasar ditutup di atas USD 4 triliun untuk pertama kalinya.

Mengutip Reuters, rata-rata Industri Dow Jones (.DJI), naik 192,34 poin, atau 0,43 persen, menjadi 44.650,64, S&P 500 (.SPX), naik 17,20 poin, atau 0,27 persen, menjadi 6.280,46 dan Nasdaq Composite (.IXIC), naik 19,33 poin, atau 0,09 persen, menjadi 20.630,67.

Saham Delta Air Lines (DAL.N) juga turut membantu Wall Street., melonjak 12 persen setelah memproyeksikan laba kuartal III 2025 dan tahun ini di atas estimasi analis.

Saham-saham perjalanan lainnya juga menguat, termasuk United Airlines (UAL.O), yang berakhir 14,3 persen lebih tinggi, dan Hertz Global (HTZ.O), naik 11,8 persen.

Saham Nvidia ditutup naik 0,75 persen ke level USD 164,10, menjadikan produsen chip ini memiliki nilai pasar sebesar USD 4,004 triliun, berkat melonjaknya permintaan untuk Artificial Intelligence (AI). Langkah ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu saham paling diminati di Wall Street.

Trump mengonfirmasi tarif 50 persen akan dikenakan pada tembaga, dan mengatakan tarif tersebut akan dimulai tanggal 1 Agustus.

Real Brasil pulih dari kerugian yang dialami setelah berita tarif. Pada Rabu malam, indikator volatilitas mata uang tersebut melonjak ke level tertinggi sejak akhir April. Dolar terakhir melemah 0,8 persen terhadap real. Saham Brasil (.BVSP), turun 0,5 persen.

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva juga berjanji akan melakukan pembalasan terhadap kenaikan tarif sepihak. Harga kopi dan jus jeruk diproyeksi akan mengalami kenaikan tajam jika Trump tetap mempertahankan tarif Brasil.

Reaksi di pasar yang lebih luas terhadap langkah tarif terbaru Trump tidak separah pada bulan April, mungkin mencerminkan ekspektasi bahwa negosiasi yang sedang berlangsung antara Washington dan mitra dagang dapat menghasilkan kesepakatan.

Para investor bersiap untuk laporan laba kuartal II 2025, mencari tanda-tanda dampak perang dagang Trump yang diluncurkan pada tanggal 2 April.

Indeks MSCI untuk saham di seluruh dunia (.MIWD00000PUS), naik 1,92 poin, atau 0,21 persen, menjadi 926,22. Indeks STOXX 600 pan-Eropa (.STOXX), kndeks naik 0,54 persen.

Bitcoin kembali mencapai rekor tertinggi. Mata uang kripto terbesar di dunia ini terakhir kali naik 2,56 persen menjadi USD 113.609,36.

Investor juga mencerna hasil kuartalan yang optimistis dari TSMC (2330.TW), yang menunjukkan permintaan kuat terhadap produk pembuat chip kontrak terbesar di dunia, didorong oleh melonjaknya minat terhadap aplikasi AI.

Indeks dolar yang mengukur nilai tukar greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,23 persen menjadi 97,61.

Imbal hasil acuan US Treasury 10-tahun sedikit lebih tinggi setelah data AS menunjukkan klaim pengangguran turun secara tak terduga minggu lalu dan karena investor fokus pada bagaimana tarif akan mempengaruhi inflasi.

Hasil obligasi acuan AS 10 tahun terakhir naik 0,4 basis poin pada hari ini di 4,346 persen.

Harga minyak turun karena investor mempertimbangkan potensi dampak tarif Trump terhadap pertumbuhan.

Minyak mentah berjangka Brent ditutup pada USD 68,64 per barel, turun USD 1,55, atau 2,21 persen. Minyak mentah AS atau West Texas Intermediate AS ditutup pada USD 66,57 per barel, turun USD 1,81, atau 2,65 persen. Harga emas spot naik 0,3 persen menjadi USD 3.323,39 per ons.