Veronica Tan: Tujuan Keluarga untuk Pintarkan Anak, Bukan Lahirkan Anak

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wamen Dukbangga RI Isyana Bagoes Oka, Wamen PPPA Veronica Tan, dan Tenaga Ahli Utama PCO, Chacha Annisa dalam diskusi Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyongsong Indonesia Emas', di Toeti Herati Musem, Jakarta, Sabtu (9/8/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menyatakan bahwa tujuan berkeluarga adalah bukan hanya untuk melahirkan anak, melainkan untuk memintarkan anak.

Veronica menyebut, Kementerian PPPA terus menggalakkan program pencegahan pernikahan di usia dini. Hal ini untuk mencegah munculnya permasalahan ekonomi hingga sosial di lingkungan keluarga.

Hal itu disampaikan Veronica dalam diskusi bertajuk 'Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045', di Toeti Heraty Museum, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8).

"Di programnya kita, mencegah pernikahan dini. Tapi, bisa dibayangkan ketika satu keluarga punya 10 anak. Kalau Tegalwaru bisa sampai 13 anak, [di] Jawa Barat, banyak," ujar Veronica dalam diskusi bersama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) tersebut, Sabtu (9/8).

"Makanya kasus anaknya banyak, kasus kekerasannya banyak. Karena itu, mereka enggak punya, oh berani-beraninya punya anak. Karena enggak dipintarin, bahwa tujuan keluarga itu memintarin anak, bukan melahirkan anak," jelas dia.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan bersiap mengikuti pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Veronica menyebut, pemerintah terus berfokus dalam mewujudkan program prioritas dari aspek pemberdayaan perempuan. Menurutnya, perempuan mesti menjadi subjek atau pelaku penerima manfaat alih-alih hanya menjadi objek.

"Perempuan-perempuan itu harusnya menjadi subjek, penerima beneficial, harusnya menjadi pelaku, bukan objek. Nah, ini yang terjadi adalah kita akhirnya bergerak di hilir saja. Karena begitu banyak kasus yang terjadi," ucap dia.

Dia menjelaskan, yang menjadi akar dari segala masalah di keluarga adalah rata-rata banyaknya anak, namun kemampuan ekonominya tidak memadai.

"Nah, akar permasalahan apa? Seperti kita tahu, itu rata-rata punya anak banyak, tapi tidak punya uang. Tidak bisa memberikan maksimal kepada keluarga, karena mereka juga tidak mengerti," paparnya.

Ia pun menyinggung langkah Kementerian PPPA untuk mengupayakan agar perempuan dapat berganti peran: dari tulang rusuk menjadi tulang punggung.

"Nah, bagaimana tugas kita untuk memintarkan aksesibilitas yang ada. Nah, program Pak Presiden selain ketahanan keluarga dari MBG, bagaimana membuat perempuan mengerti, ini ada di tupoksinya BKKBN, tapi di kami bagaimana membuat mereka punya ekonomi," tutur dia.

Lebih lanjut, Veronica pun menyinggung bahwa pihaknya akan membuat jenjang karier bagi pekerja rumah tangga (PRT) dan para pengasuh anak atau caregiver yang dikemas dalam program care economy.

"Jadi, bagaimana kita bilang perempuan-perempuan yang tadinya punya akses dia memang punya akses sekolah, bekerja, tapi di saat yang sama pada umurnya menikah dan punya anak, perempuan mempunyai beban ganda," tandas dia.

Read Entire Article