Urutan peristiwa syahidnya Muhannad Zakaria Eid (15 tahun) tertimpa bantuan di dekat Koridor Netzarim di Gaza tengah, Sabtu (9/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL — Militer Penjajah Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah yang merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
'Israel sengaja menargetkan perumahan warga sipil dalam serangan besar-besaran di wilayah Zeitoun," ujar Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza pada Rabu (13/8).
Ia mencatat, pasukan Israel khususnya menargetkan bangunan-bangunan berlantai lima atau lebih. Akibat bahan peledak yang digunakan pasukan Zionis itu, bangunan-bangunan di sekitarnya juga telah hancur.
Beberapa rumah hancur saat penghuninya masih berada di dalam, sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, tentara Israel melakukan pembongkaran tanpa peringatan sebelumnya dan dengan bom skala besar, tim pertahanan sipil tidak dapat menjangkau korban luka.
Israel menghadapi kecaman yang semakin besar atas perang genosida terhadap Palestina di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 61.700 orang sejak Oktober 2023.
November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong Palestina tersebut.
sumber : Antara