Transformasi Digital, Puan Maharani: Perkuat Sistem Pendidikan Nasional

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani menilai langkah pemerintah dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan merupakan upaya memperkuat sistem pendidikan nasional lebih merata dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Menurut dia, distribusi perangkat teknologi ke sekolah seperti Interactive Flat Panel (IFP) dan smart TV bisa membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai daerah.

“Program ini adalah bagian penting dari upaya memperkuat sistem pendidikan nasional agar lebih merata dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Akses digital dapat membuka ruang belajar yang lebih interaktif bagi siswa,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Meskipun demikian, Puan mengingatkan bahwa keberhasilan transformasi digital juga sangat ditentukan oleh kesiapan para guru.

Menurut dia, guru tetap menjadi faktor utama dalam pendidikan, dan kesejahteraan mereka tidak bisa diabaikan dalam proses ini.

“Transformasi digital bisa berhasil jika dibarengi dengan transformasi kesejahteraan guru. Kalau kualitas hidup dan pelatihan mereka belum memadai, maka perangkat teknologi tidak akan berdampak optimal,” ujarnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini masih banyak guru yang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ketimpangan penghasilan, beban kerja yang tinggi, hingga keterbatasan akses pelatihan teknologi.

Untuk itu, dia menilai perlu ada pendekatan kebijakan yang lebih menyeluruh untuk memperhatikan kesejahteraan guru di semua jenjang dan wilayah.

“Kesejahteraan guru juga perlu menjadi prioritas agar mereka bisa fokus menjalankan peran pentingnya dalam proses pembelajaran. Guru yang sejahtera akan lebih siap beradaptasi dengan perubahan, termasuk dalam penggunaan teknologi pendidikan,” tuturnya.

Puan juga mendorong agar pelaksanaan transformasi digital mencakup pelatihan intensif dan berkelanjutan untuk penggunaan teknologi secara efektif, serta skema insentif dan tunjangan khusus bagi guru yang mengoperasikan perangkat digital.

"Kebijakan penghasilan layak bagi guru, termasuk guru honorer di daerah juga perlu diperhatikan. Pendidikan digital bukan sekadar soal perangkat. Ini juga soal kesiapan para pendidik yang menjalankan proses pembelajaran sehari-hari,” katanya.

Dia pun memastikan DPR RI akan terus mengawal kebijakan transformasi pendidikan agar pelaksanaannya bisa berjalan baik.

"DPR RI akan terus mengawal kebijakan transformasi pendidikan agar pelaksanaannya tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan dan dampaknya terhadap para pelaku pendidikan di lapangan;" kata dia.

Dikutip dari laman Indonesia.go.id, pemerintah mulai menyalurkan program digitalisasi pembelajaran ke seluruh sekolah di Indonesia, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Revitalisasi Satuan Pendidikan, SMA Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran.

Program ini dirancang untuk menghadirkan keadilan dan pemerataan akses pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat ekosistem digital classroom yang menyeluruh dan inklusif.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa digitalisasi sekolah merupakan salah satu ikhtiar strategis dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya agenda meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas akses pendidikan berkualitas, dan menguatkan daya saing bangsa.

Presiden menargetkan dalam setahun ke depan seluruh sekolah di Indonesia memiliki Interactive Flat Panel (IFP) atau layar digital untuk pembelajaran. Dengan begitu, anak-anak Indonesia di berbagai daerah dapat mengakses materi berkualitas yang sama, tanpa terkendala jarak maupun keterbatasan tenaga pendidik.

Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) memastikan penyaluran program dilakukan secara bertahap. Hingga Agustus 2025, pengiriman tahap pertama tengah berlangsung untuk 288.865 sekolah sasaran.

Selain IFP, sekolah juga akan menerima perangkat pendukung seperti laptop, media penyimpanan konten pembelajaran (external hard disk), serta paket konten edukasi digital yang sudah terpasang.

sumber : Antara

Read Entire Article