Kemlu Ungkap Awal Mula Bentrokan WNI dan Aparat Timor Leste di Perbatasan

6 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bentrokan warga Indonesia dan Polisi Perbatasan Timor Leste di wilayah perbatasan di Kabupaten Timor Tengah Utara. Foto: ANTARA/Ho-Polres TTU

Kemlu mengungkapkan awal bentrokan yang terjadi antara warga Desa Inbati, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dengan Polisi Perbatasan Timor Leste atau Unidade De Patrulhamento Da Fronteira (UPF) pada Senin (25/8) lalu.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengungkapkan pada Senin sekitar pukul 09.00 WITA, 24 warga Dusun Nino, Desa Inbate melaksanakan kegiatan gotong royong membuka lahan untuk persiapan menanam jagung di sekitar patok Provinsi 36. Ketika kegiatan gotong royong berlangsung, tim survei perbatasan dari Timor Leste datang melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan Desa Inbate.

"Tim Timor Leste terdiri dari 2 pejabat dinas pertanahan dan 5 pengawal bersenjata lengkap dari polisi perbatasan (UPF). Pada prinsipnya kegiatan survei tersebut berada dalam payung kegiatan survei gabungan antara Timor Leste dan Indonesia (Joint Field Survey). Namun pada tanggal tersebut, tim survei Timor Leste bergerak lebih awal tanpa tim survei Indonesia," kata Judha dalam keterangannya, Kamis (28/8).

Berdasarkan informasi dari pihak terkait dan kunjungan langsung oleh tim KBRI Dili, Judha mengatakan ditemukan fakta bahwa bentrokan terjadi karena miskomunikasi dan kesalahpahaman antara tim survei Timor Leste dengan warga Desa Inbate.

"Insiden ini terjadi karena ada miskomunikasi dan kesalahpahaman antara tim pembangunan patok Timor Leste dengan masyarakat Indonesia di Inbate, TTU. Tim Survei Tiles tiba di lokasi tanpa didampingi tim dari Indonesia, sedangkan masyarakat setempat masih menolak pembangunan patok batas tersebut sehingga terjadi ketegangan yang memicu terjadinya insiden tersebut," tuturnya.

Atas peristiwa itu, KBRI Dili telah meminta kepada otoritas di Timor Leste untuk melakukan penyelidikan dan bersama-sama melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Bentrokan warga Indonesia dan Polisi Perbatasan Timor Leste di wilayah perbatasan di Kabupaten Timor Tengah Utara. Foto: ANTARA/Ho-Polres TTU

"Mengimbau masyarakat agar tetap tenang, menjaga kondusifitas, dan sementara tidak melakukan aktivitas di patok Provinsi 36," ungkapnya.

Judha juga mengungkapkan, KBRI Dili telah menyampaikan nota diplomatik ke pemerintah Timor Leste. Kedua pihak sepakat agar proses survei di 12 lokasi rawan dapat ditunda guna mencegah eskalasi ketegangan di perbatasan Indonesia dan Oecusse.

"Duta Besar RI untuk Dili juga telah menyampaikan concern kepada Wakil Perdana Menteri Timor-Leste, Bapak Mariano Assanami Sabino. Keduanya sepakat untuk menunda kegiatan survei bersama, meminta masing-masing warga untuk saling menahan diri, dan mendorong pengelolaan media kedua negara dengan baik terhadap kejadian ini agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan," lanjutnya.

Selain itu, perwakilan KBRI Dili di Oecusse sudah meninjau lokasi kejadian dan bertemu serta berkoordinasi langsung dengan seluruh pihak terkait.

"Melalui Atase Kepolisian dan Atase Pertahanan, KBRI Dili juga terus berkoordinasi erat dengan Pamtas dan Polda NTT dalam rangka penyelidikan," pungkasnya.

Dalam peristiwa bentrokan itu, satu warga Desa Inabati atas nama Paulus Oki harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka tembak akibat tembakan peluru karet.

Read Entire Article