Polisi di Depok Kunjungi Sekolah, Imbau Para Siswa Tak Ikut Demo di DPR

Polisi melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA di Depok, Jawa Barat. Kunjungan ini untuk memberikan imbauan agar para siswa tidak ikut-ikutan aksi unjuk rasa di DPR/MPR hari ini, Kamis (28/8).

Salah satu kunjungan dilakukan oleh Polsek Cimanggis ke sekolah di wilayah Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (28/8).

"Kegiatan kunjungan sekolah dan penyuluhan ke SMK Asy-Syifa di Sukatani," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono kepada kumparan.

Jurpiono mengatakan kunjungan ini untuk menjalin komunikasi antara sekolah dengan Kepolisian khususnya Polsek Cimanggis.

"Kegiatan di maksud dalam rangka kunjungan dan penyuluhan kepada murid, guru serta staf pengajar terkait rencanaadanya unras (unjuk rasa) tanggal 28 Agustus 2025 di Jakarta (MPR/DPR) agar murid-murid tidak terpancing dan turut melaksanakan unras atau demo," ucap Jupriono.

Selain itu, polisi juga memeriksa tas para siswa sebagai langkah antisipasi.

"Dilanjutkan pemeriksaan tas para siswa," ucapnya.

"Kegiatan berjalan lancar situasi aman dan terkendali," imbuhnya.

Selain SMK Asy-Syifa, sejumlah sekolah juga dikunjungi oleh Polsek Cimanggis. Berikut daftarnya:

Para buruh akan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8). Menurut rencana, demo dengan tuntutan penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan upah buruh ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Dalam pengamanan demo hari ini, polisi telah menyiagakan 4.531 personel gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP, hingga Dishub. Masyarakat diimbau menghindari gedung DPR RI.