"Selama lima hari penyelenggaraan, tercatat lebih dari 1.871 transaksi berhasil dibukukan oleh total 111 stan peserta. Kenaikan transaksi ini menjadi bukti antusiasme masyarakat sekaligus tingginya kepercayaan terhadap produk lokal,"ujar Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Neng Muhaiba, Selasa malam (5/8/2025).
Dari total stan yang ikut berpartisipasi, mayoritas diisi oleh pelaku UMKM binaan pemerintah dan mitra swasta. Produk yang ditawarkan pun beragam, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga inovasi industri kreatif yang menjadi daya tarik utama pengunjung.
Menurut Neng, tingginya transaksi menunjukkan daya beli masyarakat meningkat sekaligus mempertegas posisi Sriwijaya Expo sebagai salah satu ajang penting dalam mendukung kebangkitan UMKM di Sumsel.
"Minat pelaku usaha yang ingin berpartisipasi juga luar biasa. Bahkan, banyak yang tidak kebagian stan karena kapasitas sudah penuh," tambahnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pengunjung yang mencapai 25.000 orang selama lima hari acara. Kehadiran ribuan pengunjung itu berdampak langsung pada pendapatan para pelaku UMKM yang terlibat.
Sriwijaya Expo juga semakin semarak karena berbarengan dengan pelaksanaan Swarna Songket Nusantara, sebuah ajang perdana di Indonesia yang menempatkan Palembang sebagai tuan rumah. Sinergi dua acara besar ini sukses mendongkrak jumlah pengunjung dan memberikan peluang lebih luas bagi UMKM untuk memasarkan produknya.
"Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga ruang transaksi langsung antara pelaku UMKM dan konsumen. Hal ini tentu memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal," jelas Neng.
Lebih jauh, Neng menyebut keberhasilan Sriwijaya Expo tahun ini menunjukkan potensi besar ekonomi kreatif di Sumsel. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga tingkat internasional.
"Kami ingin Sriwijaya Expo menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus etalase produk unggulan Sumsel. Ini adalah momentum untuk membangkitkan UMKM agar semakin kompetitif," tegasnya.