Sebagai negara yang kaya akan budaya, ada banyak sekali tradisi yang bisa ditemukan di seluruh daerah Indonesia. Salah satunya adalah tradisi Nganggung. Lantas, yang jadi pertanyaan adalah tradisi Nganggung terdapat di daerah mana?
Tradisi ini mungkin terdengar asing bagi banyak orang. Pasalnya, tradisi ini berasal dari luar pulau Jawa dan jarang disorot oleh publik. Meski begitu, tradisi Nganggung masih tetap dilestarikan oleh masyarakat setempat hingga saat ini.
Tradisi Nganggung Terdapat di Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Ini Informasinya
Mengutip dari buku Studi Analisis Living Qur'an terhadap Tradisi Masyarakat Linggosari, Sodik Supriyanto dkk (2023:29), tradisi Nganggung terdapat di daerah Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Pulau Bangka.
Tradisi ini umumnya dilakukan menjelang hari besar agama Islam. Bukan hanya itu, Nganggung juga dapat dilakukan dalam rangka menyambut tamu kehormatan, merayakan panen berlimpah, hingga menjelang acara pernikahan.
Pada dasarnya, Nganggung merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Pulau Bangka dengan cara membawa makanan di dalam dulang (talam) yang kemudian ditutup dengan tudung saji. Tradisi ini dinamai dengan Nanggung karena dulang atau talam tersebut dibawa dengan cara dianggung atau dipapah di bahu menuju masjid, surau, ataupun rumah masyarakat yang memiliki hajat.
Selain diadakan dalam suasana suka cita, Nganggung juga bisa dilakukan ketika momentum duka cita, seperti saat orang meninggal. Jadi, tradisi ini menjadi ungkapan bela sungkawa masyarakat kepada keluarga yang ditinggalkan.
Menurut masyarakat setempat, tradisi ini dilaksanakan sebagai bagian bentuk rasa kepedulian, kebersamaan, gotong royong, dan menjaga silaturahmi agar tidak terputus. Selain itu, tradisi Nganggung juga menunjukkann identitas penduduk Bangka dalam memuliakan persatuan, baik antara sesama warga lokal maupun dengan pendatang.
Kemudian perlu diketahui juga bahwa tradisi ini sudah melekat pada masyarakat Bangka, sehingga telah menjadi kebiasaan yang rutin mereka lakukan setiap ada momen spesial. Menariknya, tradisi ini juga menjadi identitas masyarakat setempat dengan "Sepintu Sedulang" sebagai slogannya.
Dari penjelasan di atas, kini bisa diketahui bahwa tradisi Nganggung terdapat di daerah Pulau Bangka. Semoga informasi ini bermanfaat. (Anne)