Pemain keturunan Depok Miliano Jonathans saat memperkuat Utrecht.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Belanda Voetbal Primeur mengabarkan penyerang FC Utrecht Miliano Jonathans menolak panggilan timnas junior Belanda (Jong Oranje) demi membela Indonesia. Keputusan ini diambil setelah Jonathans memulai proses naturalisasi untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, menutup peluangnya bermain untuk tim nasional Belanda.
"Jonathans telah memilih jalur untuk berkarier di level internasional bersama Indonesia," tulis VoetbalPrimeur yang dikutip pada Kamis (21/8/2025).
Menurut Voetbal Primeur, PSSI menjadikan Jonathans sebagai prioritas utama untuk memperkuat lini serang timnas Indonesia.
Pemain berusia 21 tahun ini telah memulai proses naturalisasi, yang membuatnya tidak dapat menerima panggilan dari Jong Oranje, meskipun namanya masuk dalam daftar sementara tim tersebut.
Jonathans, yang memiliki darah Indonesia, menunjukkan performa gemilang di Keuken Kampioen Divisie bersama Vitesse sebelum bergabung dengan FC Utrecht pada Januari 2025.
Selama di Vitesse, dia mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist dalam 16 pertandingan. Ini menjadikannya salah satu talenta muda yang diminati banyak klub, termasuk FC Twente dan Anderlecht.
Di FC Utrecht, Jonathans diharapkan menambah kecepatan dan kreativitas di lini serang di bawah asuhan pelatih Ron Jans. Meski belum mencetak gol atau asis dalam tujuh penampilan di Eredivisie, dia dipandang sebagai pemain masa depan oleh klubnya.
PSSI, di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert dan staf pelatih seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat, berupaya membangun skuad kompetitif untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Jonathans diharapkan menjadi tambahan berharga, berpotensi berduet dengan pemain seperti Ole Romeny.
Dengan proses naturalisasi yang sedang berjalan, Jonathans berpeluang debut bersama timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia atau turnamen mendatang.
Skuad Garuda bakal berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia menghuni Grup B di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Arab Saudi dan Irak. Tim asuhan Patrick Kluivert akan bersua Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober
sumber : Antara