TNI Soal Wakasad Jadi Wakil Panglima TNI: Tadi Hadir di Gladi Bersih

Presiden Prabowo Subianto akan melantik Wakil Panglima TNI. Pelantikan akan dilakukan pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung pada Minggu (10/8) lusa.

Belum diketahui siapa yang akan dilantik Prabowo menjadi Wakil Panglima TNI. Ada sejumlah nama yang muncul, salah satunya Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita.

Terkait hal itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi belum mau berkomentar banyak.

“Saya sendiri belum lihat hitam dan putihnya, tapi pada saat gladi tadi adalah bapak Wakasad yang hadir di situ,” kata Kristomei usai gladi bersih Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Batujajar, Bandung, Jumat (8/8).

“Tapi nanti kita lihat bagaimana diumumkan pada saat akan disematkan oleh Bapak Presiden sendiri,” lanjutnya.

Hari ini, gladi bersih disaksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Para kepala staf juga hadir, yakni KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjanto.

Wakil Panglima diisi oleh perwira berpangkat jenderal bintang 4. Selain para kepala staf, perwira jenderal bintang 3 juga berpeluang mengisi posisi itu. Mereka termasuk Wakasad, Wakasal, dan Wakasu.

Wakasad Letjen Tandyo pernah bertugas sebagai Dan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma (1995), Danyonif Linud 330/Tri Dharma (2011), Danbrigif Linud 17/Kujang I (2011—2012).

Lalu, Tandyo juga lama bertugas di Kementerian Pertahanan. Dia menjabat sebagai Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018—2019), Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan (2019—2021), dan Kabadiklat Kemhan (2021—2023).

Tandyo lalu dipercaya menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro (2023—2024) sebelum akhirnya mengemban tugas sebagai Wakasad.

Jabatan Wakil Panglima TNI dihidupkan sejak era Presiden ke-7 Jokowi. Keputusan itu berdasarkan Perpres Nomor 66/2019.

Jabatan Wakil Panglima TNI sudah lama kosong. Jabatan tersebut terakhir dijabat oleh Jenderal (Purn) Fachrul Razi 25 tahun yang lalu.