REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter sekaligus streetwear influencer, dr Tirta, menilai tren streetwear di Indonesia sangatlah dinamis. la menyebut kiblat gaya berpakaian setiap orang cukup beragam, bergantung pada usia, panutan, hingga komunitas.
Menurut dr Tirta, salah satu faktor utama yang memengaruhi gaya berpakaian seseorang adalah sosok influencer yang mereka ikuti. "Kalau panutannya si A, biasanya gayanya akan cenderung meniru si A juga. Dan itu nggak masalah, bebas aja," kata dr Tirta dalam konferensi pers peluncuran BLEE di kawasan Semanggi, Selasa (5/8/2025).
Secara pribadi, Tirta mengaku menjadikan Jake (@jackable_) seorang influencer fesyen dari komunitas USS, sebagai salah satu referensinya dalam berpakaian. la mengagumi gaya Jake yang unik dan berani, meskipun tidak selalu mudah diaplikasikan oleh semua orang.
"Dia itu keren. Desain yang dipakai kadang seperti sarung, tapi tetap terlihat keren kalau dipakai sama dia," kata dr Tirta.
Lebih lanjut, Tirta menjelaskan bahwa komunitas dan minat pribadi juga turut membentuk gaya streetwear seseorang. Aliran musik, hobi, hingga tim olahraga favorit kerap menjadi sumber inspirasi dalam memilih outfit.
"Sekarang banyak yang terpengaruh gaya rapper Inggris. Fashion mereka kuat, penuh karakter. Tapi beda lagi kalau hobinya dance, biasanya gayanya kasual. Sementara kalau fans tim bola biasanya tampil sporty," jelas dia.
Tirta juga menekankan pentingnya menyesuaikan gaya dengan usia. Menurutnya, tidak semua tren cocok untuk semua kalangan. "Kalau se-usia saya ikutin gaya anak TikTok, wah, anak saya sendiri bisa pusing," kata dia sambil tertawa.
Untuk tampilan sehari-hari, Tirta menyarankan item basic yang mudah dipadupadankan, seperti kaos polos, outer berwarna netral seperti khaki, dan celana denim potongan straight leg. Untuk alas kaki, ia merekomendasikan sneakers klasik.
"Tambahkan aksesori seperti kalung perak atau kacamata hitam biar tampilannya lebih hidup. Simpel tapi tetap punya karakter," ungkap dr Tirta.