Harga Minyak Mentah Bangkit Imbas Ancaman Tarif Trump ke India

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock

Harga minyak mentah naik pada awal perdagangan Rabu (6/8), bangkit dari titik terendah dalam 5 minggu pada hari sebelumnya, usai Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada India atas pembelian minyak mentah Rusia.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 29 sen atau 0,4 persen menjadi USD 67,93 per barel pada pukul 01.19 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada harga USD 65,44 per barel, naik 28 sen atau 0,4 persen.

Kedua kontrak turun lebih dari USD 1 pada Selasa dan berakhir pada level terendah dalam lima minggu, akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dari rencana kenaikan produksi OPEC+ pada bulan September.

OPEC+ sepakat meningkatkan produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari untuk bulan September, sebuah langkah yang akan mengakhiri pemangkasan produksi terbarunya lebih awal dari yang direncanakan.

Kelompok tersebut memproduksi sekitar setengah dari minyak dunia dan telah mengurangi produksi selama beberapa tahun untuk mendukung pasar. Namun, mereka menyiapkan serangkaian kenaikan produksi yang dipercepat tahun ini untuk mendapatkan pangsa pasar.

Pada saat yang sama, tuntutan AS agar India berhenti membeli minyak Rusia, sementara AS mencari cara untuk mendesak Rusia agar membuat kesepakatan damai dengan Ukraina, dinilai dapat mengganggu arus pasokan karena penyuling India mencari alternatif dan minyak mentah Rusia dialihkan ke pembeli lain.

"Investor sedang menilai apakah India akan mengurangi pembelian minyak mentah Rusia sebagai respons terhadap ancaman Trump, yang dapat memperketat pasokan, tetapi masih harus dilihat apakah itu benar-benar akan terjadi," kata ekonom di Nomura Securities, Yuki Takashima.

Takashima menilai, jika impor India terhadap Rusia tetap stabil, WTI kemungkinan akan bertahan dalam kisaran USD 60-$70 untuk sisa bulan ini.

Pada Selasa, Trump kembali mengancam akan mengenakan tarif yang lebih tinggi atas barang-barang India atas pembelian minyak Rusia dalam 24 jam ke depan. Trump juga mengatakan penurunan harga energi dapat menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang di Ukraina.

New Delhi menyebut ancaman Trump 'tidak dapat dibenarkan' dan berjanji untuk melindungi kepentingan ekonominya, yang memperdalam keretakan perdagangan antara kedua negara.

Takashima dari Nomura juga menunjuk pada data industri yang menunjukkan persediaan minyak mentah di AS, konsumen minyak terbesar dunia, sebagai pendukung pasar minyak.

Persediaan minyak mentah AS turun 4,2 juta barel pekan lalu, menurut sumber yang mengutip data American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa. Angka ini lebih rendah dibandingkan estimasi jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 600.000 barel untuk pekan hingga 1 Agustus. Badan Informasi Energi AS akan merilis data inventaris mingguan pada hari Rabu.

Read Entire Article