Jakarta (ANTARA) - Mengelola uang jajan dengan bijak sering kali terasa menantang, terutama bagi pelajar atau mahasiswa yang ingin tetap tampil gaya namun tidak menguras dompet. Banyak yang kesulitan menyeimbangkan antara kebutuhan sehari-hari, keinginan bersenang-senang, dan tuntutan sosial yang sering kali membuat pengeluaran membengkak.
Untuk itu, diperlukan strategi pengelolaan yang tepat agar uang jajan dapat digunakan secara maksimal tanpa menimbulkan rasa khawatir. Berikut ini sejumlah tips sederhana namun efektif yang bisa membantu Anda mengatur uang jajan dengan lebih bijak dan terencana.
10 tips hemat dan cerdas atur uang jajan
1. Buat anggaran harian atau mingguan
Mulailah dengan menghitung total uang jajan yang diterima, lalu alokasikan sesuai kebutuhan harian atau mingguan. Misalnya, jika uang jajan Rp100.000 per minggu, bagi menjadi Rp20.000 per hari untuk menjaga disiplin pengeluaran.
2. Sisihkan untuk menabung sejak awal
Sebelum digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sisihkan langsung 10–30 persen dari uang jajan untuk ditabung. Strategi “bayar diri sendiri dulu” ini membantu memastikan tabungan tidak terbengkalai.
3. Gunakan amplop atau dompet terpisah
Pisahkan uang berdasarkan kategori, misalnya jajan, transportasi, darurat, dan tabungan, baik menggunakan amplop fisik maupun dompet digital terpisah. Cara ini memudahkan kontrol pengeluaran.
4. Catat setiap pengeluaran
Mencatat semua pengeluaran, sekecil apa pun, membantu kamu melihat pola belanja dan menentukan area untuk berhemat. Gunakan buku catatan, aplikasi keuangan, atau dompet digital dengan pelacakan otomatis.
5. Batasi belanja impulsif
Tahan godaan jajan spontan dengan membuat batas, misalnya hanya jajan dua sampai tiga kali seminggu. Bawa bekal dari rumah agar lebih hemat dan sehat.
6. Manfaatkan promo dan diskon
Rajin cek promo, baik melalui e-wallet maupun platform belanja online. Diskon dan cashback bisa memberi penghematan cukup signifikan jika digunakan secara bijak.
7. Survey dan bandingkan harga
Jangan langsung membeli, bandingkan harga barang atau makanan di beberapa tempat terlebih dahulu. Pilih yang cocok antara harga dan kualitas.
8. Prioritaskan kebutuhan
Tentukan hal-hal yang paling penting, seperti makan, transportasi, dan kebutuhan pokok, sebelum mengeluarkan uang untuk hiburan atau keinginan sesaat.
9. Hindari nongkrong di kafe terlalu sering
Kebiasaan nongkrong di kafe bisa menguras dompet pelan-pelan. Coba alternatif seperti piknik di taman, pesta kecil di rumah, atau berkumpul sambil masak bersama teman, lebih hemat dan tetap menyenangkan.
10. Tentukan tujuan menabung yang menarik
Menabung lebih menyenangkan jika kamu punya target jelas, misalnya beli gadget, ikut workshop, atau traktir teman. Tujuan ini bisa jadi motivasi agar konsisten menabung.
Dengan demikian, mengatur uang jajan tidak perlu terasa rumit. Prosesnya dapat menjadi langkah menyenangkan bila dilakukan dengan disiplin, perencanaan yang matang, serta kreativitas dalam menyesuaikan kebutuhan dengan jumlah uang yang tersedia. Kebiasaan ini bukan hanya membantu mengontrol pengeluaran, tetapi juga melatih kemampuan mengelola keuangan sejak dini.
Ingatlah, kunci utama dalam mengatur uang jajan adalah menyisihkan terlebih dahulu, membelanjakan kemudian, dan selalu realistis dalam menetapkan prioritas. Dengan menerapkan prinsip ini secara konsisten, kebebasan finansial dapat dinikmati tanpa mengorbankan kebutuhan penting maupun mengurangi kualitas hidup sehari-hari.
Baca juga: Cara cerdas atur uang sejak dini agar punya tabungan di masa depan
Baca juga: Santi Sardi penyanyi "Menabung" meninggal dunia
Baca juga: OCBC ajak nasabah rajin menabung lewat konser PME Mariah Carey
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.