Jakarta (ANTARA) - Mandi dan membersihkan diri merupakan kebutuhan sehari-hari yang bermanfaat besar bagi kesehatan. Namun, banyak orang kerap bertanya-tanya, lebih sehat mana antara mandi dengan air dingin atau air panas?
Menurut pakar kesehatan, baik mandi air dingin maupun air panas sama-sama memberikan manfaat bagi tubuh. Tidak ada anjuran yang paling mutlak, sebab khasiatnya berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi masing-masing individu.
Berikut penjelasan mengenai manfaat mandi air dingin dan air panas.
Manfaat mandi air dingin
Mandi air dingin, terutama pada pagi hari atau saat cuaca panas, kerap menjadi pilihan yang menyegarkan. Suhu yang dianjurkan sekitar 21 derajat celsius, bukan dengan air es yang terlalu ekstrem.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Air dingin merangsang tubuh memproduksi protein penting bagi sistem imun sehingga membantu melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.
2. Menjaga kesehatan rambut dan kulit
Air dingin membuat rambut lebih lembut dan bercahaya, serta menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit.
3. Menyegarkan pikiran
Paparan air dingin mendorong otak menghasilkan hormon norepinefrin yang berperan menjaga kewaspadaan alami.
4. Meredakan gejala depresi
Stimulasi saraf akibat air dingin mengirimkan impuls elektrik ke otak yang dapat meningkatkan aktivitas dan memicu produksi beta-endorfin, sehingga membantu memperbaiki suasana hati.
5.Mempercepat pemulihan otot
Air dingin bersifat regeneratif sehingga dapat membantu meredakan nyeri otot dan pegal setelah aktivitas fisik berat.
Manfaat mandi air hangat
Sementara itu, mandi air panas juga menawarkan khasiat berbeda. Suhu air yang digunakan sebaiknya tidak lebih dari 44 derajat celsius dengan durasi mandi 5–10 menit.
1. Melancarkan peredaran darah
Mandi dengan pancuran air panas selama beberapa menit dapat membantu memperlancar sirkulasi darah pada arteri dan pembuluh darah.
2. Mengurangi ketegangan otot
Air panas efektif melemaskan otot yang tegang, kaku, atau nyeri. Pancuran air dapat berfungsi sebagai pijatan alami yang membantu relaksasi.
3. Mencegah insomnia
Bagi penderita insomnia, mandi air panas sebelum tidur dapat memberikan rasa tenang dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
4. Mengurangi stres dan kecemasan
Air panas merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam menciptakan perasaan senang dan positif.
Mana yang lebih baik?
Baik mandi dengan air dingin maupun air panas memiliki keunggulannya masing-masing. Air dingin lebih tepat digunakan untuk menyegarkan tubuh, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan daya tahan tubuh, serta membantu pemulihan otot. Sementara itu, air panas bermanfaat untuk meredakan ketegangan otot, melancarkan sirkulasi darah, memberikan efek relaksasi, dan mengatasi gangguan tidur.
Pilihan terbaik antara keduanya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan masing-masing. Dengan demikian, manfaat mandi bisa lebih optimal untuk mendukung kesehatan fisik maupun mental.
Baca juga: Mandi pagi bikin awet muda, mitos atau fakta?
Baca juga: Langkah dan gerakan mandi junub yang dianjurkan dalam Islam
Baca juga: Kiat mengurangi anak tantrum tak mau mengakhiri waktu mandi
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.