REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Tiga atlet muda Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menembus babak 16 besar Kejuaraan Dunia Panahan Remaja 2025 di Winnipeg, Kanada, Kamis (waktu setempat). Ini merupakan debut Indonesia di ajang bergengsi yang diikuti hampir 60 negara tersebut.
Pelatih timnas panahan Indonesia, Denny Decko, mengapresiasi pencapaian ini sebagai sinyal positif bagi perkembangan panahan Indonesia di level internasional. Meskipun persiapan yang dilakukan tergolong singkat, para atlet menunjukkan semangat tinggi untuk bersaing dengan lawan dari berbagai negara.
Sebelum berangkat ke Kanada, enam atlet Indonesia menjalani pemusatan latihan di SuperSoccer Arena Djarum, Kudus, dari 27 Juli hingga 15 Agustus. "Kami hanya memiliki waktu sekitar dua pekan untuk pemusatan latihan nasional. Tapi semangat mereka luar biasa," ujarnya.
Indonesia mengirim enam atlet muda ke kejuaraan ini. Di sektor putra, terdapat Malik Adzka Abdurrahman (14), Raz Azhar Azaqi (15), dan Hylmi Nauca Zaidan (16). Sementara di sektor putri, ada Fathiyya Erista Maharani (15), Fayola Jingga Naeva Maheswari (16), dan Shafira Nurin Najwa (14).
Ketiga wakil Indonesia yang lolos ke babak 16 besar adalah Hylmi Nauca Zaidan, Fathiyya Erista Maharani, dan Shafira Nurin Najwa. Hylmi melaju setelah mengalahkan pemanah Uni Emirat Arab, Ali Ranjabri, dengan skor 7-3. Fathiyya mengalahkan wakil Israel, Shelley Hilton, 6-2, sementara Shafira menyingkirkan wakil Turki, Dunya Yenihayat, dengan skor 6-2.
Namun, tiga atlet lainnya harus terhenti di babak awal. Raz Azhar Azaqi kalah dari Agastay Singh (India) dengan skor 4-6, Malik Adzka Abdurrahman kalah tipis 4-6 dari Soham Sharad Kanase (India), dan Fayola Jingga Naeva Maheswari terhenti di babak pertama setelah kalah 2-6 dari pemanah Moldova, Alexandra Minciucova.
Denny berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi atlet muda Indonesia lainnya untuk terus berprestasi di ajang internasional. "Mohon doa masyarakat Indonesia, kami akan berjuang semaksimal mungkin," katanya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara