Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan posisi partainya adalah mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, mereka akan tetap mendukung mesti tak bergabung di kabinet.
“Sejak awal pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo yang sudah berjalan 10 bulan, kita mengatakan Partai NasDem adalah partai pendukung yang ikut dalam koalisi pemerintahan Prabowo,” ucap Paloh di Rakernas Partai NasDem di Makassar pada Jumat (8/8).
“Sejak awal kita menyatakan, kita juga memahami dan bukan hanya kita, termasuk Presiden Prabowo pun memahami, begitu kompleksnya permasalahan yang ada dalam interaksi kehidupan, keseharian kita berbangsa dan bernegara, dari semua aspek kehidupan itu sendiri,” tambah dia.
Ia pun menegaskan bahwa dukungan NasDem ke pemerintahan Prabowo bukanlah lip service belaka.
“Maka untuk itulah, kita ingin memberikan penegasan ulang kembali pada Rakernas ini. Supporting kita pada pemerintahan Presiden Prabowo ini, bukan sekadar supporting yang lip service,” ucap Paloh.
“Secara totalitas kita ingin memberikan dukungan, secara totalitas, dengan segala ketulusan dan kesungguhan hati, kita ingin memberikan keturunan,” tambah dia.
Paloh mengatakan NasDem akan menjadi mitra pemerintah dengan cara mendukung penuh program pemerintah yang bagus, namun tetap mengkritik yang buruk.
“Presiden Prabowo, saya yakini, sungguh-sungguh, dengan seluruh tekad dan semangat yang ada pada dirinya, menginginkan agar bisa terjadi perubahan yang lebih hebat untuk kemajuan kita berbangsa dan bernegara. Nah, di sinilah posisi kita,” ucap Paloh.
“Posisi institusi partai politik yang tetap berpikiran dalam kemandirian dan semangat persahabatan dalam suka maupun duka. Itulah NasDem,” tandas dia.