Sudah Divonis 15 Tahun Penjara, Kapan Aipda Robig Dipecat?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa kasus penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) dan melukai dua pelajar S dan A, Aipda Robig Zaenudin mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Aipda Robig Zaenudin masih berstatus anggota Polri dan menerima gaji kendati ia telah divonis bersalah dalam kasus penembakan yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktavandy (17).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, keputusan Robig dipecat atau tidak sebagai anggota Polri akan ditentukan dalam sidang banding kode etik kepolisian.

Robig sebenarnya sudah dipecat sebagai anggota Polri dalam sidang kode etik yang digelar Senin (9/12/2024) lalu. Namun, Robig tak terima dengan pemecatannya, dan mengajukan banding.

"Sidang banding etik menunggu perkaranya inkrah ya. Ini kan belum inkrah," ujar Artanto, Jumat (8/8).

Ia juga mengatakan, Robig masih mendapat gaji sebagai anggota Polri meski ia tak lagi mendapat tunjangan secara penuh.

Terdakwa kasus penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) dan melukai dua pelajar S dan A, Aipda Robig Zaenudin mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

"Hak-haknya sebagai anggota sudah dikurangi, kalau gaji masih, tapi tunjangan-tunjangan banyak yang dikurangi," jelas dia.

Terkait vonis 15 tahun yang dijatuhkan majelis hakim, Artanto mengaku menghargai hal tersebut. Vonis itu akan menjadi pertimbangan hakim dalam sidang banding kode etik.

"Kita menghargai proses sidang dan keputusan hakim," kata Artanto.

Polrestabes Semarang divonis 15 tahun dalam kasus penembakan yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktavandy (17) pelajar di Semarang.

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan pidana 15 tahun penjara kepada Robig.Robig juga diminta membayar denda sebesar Rp 200 juta, jika tidak dipenuhi maka diganti 1 bulan penjara.

Majelsi Hakim menyatakan Robig terbukti melanggar Pasal 80 (3) dan Pasal 80 (1) Undang-Undang Perlindungan Anak; atau Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 (1) KUHP; atau Pasal 351 (3) KUHP dan Pasal 351 (1) KUHP.

Terhadap vonis tersebut, kuasa hukum Aipda Robig, Herry Darman menyatakan pikir-pikir dan berencana mengajukan banding.

Read Entire Article