Sekjen Propindo Apresiasi Prabowo Beri Abolisi Tom dan Amnesti Hasto

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Sekjen Propindo sekaligus Sekjen Rekat Indonesia Heikal Safar bersama Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Perkumpulan Profesi Pengacara Indonesia (Sekjen Propindo) Heikal Safar menilai, keputusan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan abolisi Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto sudah sangat tepat. Pasalnya, langkah itu dilakukan demi persatuan Indonesia maju.

Menurut Heikal, seusai rapat konsultasi yang dihadiri Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan pimpinan Komisi III, legislator menyetujui usulan RI 1. Dia pun mendukung kebijakan Presiden Prabowo membebaskan para tahanan terpilih menyambut HUT Ke-80 RI.

"Atas pertimbangan persetujuan DPR RI tentang pemberian abolisi terhadap Tom Lembong dan persetujuanatas Surat Presiden Nomor R 42/Pers/VII/2025 tanggal 30 Juli 2025 tentang amnesti terhadap 1.178 orang yang telah terpidana diberikan amnesti, termasuk kepada Hasto Kristiyanto. Ini demi menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Heikal di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).

Sekjen Rekat Indonesia tersebut menjelaskan, tindakan RI 1 memberi abolisi dan amnesti menjadi napas baru dalam dunia perpolitikan Tanah Air. Apalagi, kata Heikal, usulan Presiden Prabowo dalam membebaskan Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto diajukan melalui mekanisme yang baik dan benar. Sehingga keputusan itu dibuat dengan mencerminkan kematangan demokrasi.

"Dalam keputusan tersebut Presiden Prabowo memberi amnesti kepada 1.178 terpidana, termasuk Hasto Kristiyanto, serta abolisi kepada Tom Lembong. Ketika negara memilih meredakan ketegangan melalui pengampunan kolektif, publik tak hanya menilai substansi hukumnya, tapi juga cara negara mengkomunikasikan keputusan itu untuk kemajuan bangsa dan negara," ucap Heikal.

Read Entire Article