DPRD DIY Kritisi Pemotongan Danais Bisa Pengaruhi Capaian Pembangunan Daerah

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto. Foto: Dok. DPRD DIY

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengkritisi rencana pemerintah pusat memangkas Dana Keistimewaan (Danais) hingga 50% pada 2026. Menurutnya pemangkasan tersebut akan berdampak pada capaian pembangunan daerah.

Menurut Eko, pengurangan Danais bisa membuat sejumlah program yang telah direncanakan sulit tercapai. Ia mengibaratkan kondisi tersebut seperti kendaraan yang kehabisan bahan bakar.

“Saat BBM dikurangi, maka jarak tempuh kendaraan juga berkurang. Sebelum BBM dipangkas, kendaraan barangkali sampai tujuan. Nah setelah dipangkas, mungkin tidak akan sampai, kehabisan bensin. Demikian juga pembangunan, tentu susah mencapai seluruh indikator pembangunan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Pandangan Jogja, Sabtu (23/8).

Lebih lanjut, Eko mendorong partisipasi swasta, termasuk BUMN dan BUMD, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

“Ada pilihan dorong partisipasi masyarakat lewat program CSR BUMN, BUMD,” kata Eko.

“Bagaimana juga BUMN, perusahaan nasional bisa berperan serta dalam pembangunan daerah. Ini senafas dengan implementasi ideologi Pancasila dan konstitusi,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan memahami keputusan pemotongan Danais oleh pemerintah pusat. Pada 2024 Danais DIY sebesar Rp1,2 triliun, turun menjadi Rp1 triliun pada 2025, dan direncanakan tinggal Rp500 miliar pada 2026.

“Ya gimana itu kan APBN semua dipotong ya mau apa lagi dan itu sudah dimasukkan sebagai bagian usulan pemerintah di DPR kan gitu,” kata Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Kamis (21/8).

Namun, Sri Sultan menegaskan Danais tidak boleh dipersepsikan sebagai kompensasi atas jasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada masa awal kemerdekaan.

“Saya tidak mau dalam pengertian politik, Dana Keistimewaan itu dipersamakan pada waktu swargi Sri Sultan HB IX membantu membiayai Republik. Jangan sampai. Wong dulu almarhum membantu itu ikhlas bukan untuk dikompensir dengan ini. Jadi itu kan beban bagi saya,” tegasnya.

Sri Sultan menambahkan, dirinya tidak akan melakukan lobi ke pemerintah pusat, namun membuka ruang bagi DPR dan DPRD untuk menyampaikan keberatan. Ia tetap optimistis Danais akan kembali meningkat seiring membaiknya kondisi ekonomi nasional.

Read Entire Article