Pedagang Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan diminta untuk mengosongkan kios mereka pada hari ini, Minggu (3/8). Satpol PP Jakarta Selatan pun menyiapkan 11 truk untuk mengangkut barang mereka.
Pedagang Pasar Burung Barito sudah diminta untuk relokasi oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung untuk menyukseskan penggabungan tiga taman, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuseur.
“Kita menunggu perintah pimpinan. Kita sudah siap membantu untuk perpindahan para pedagang. kita siapkan 11 truk dan personel pengamanan,” ucap Kasatpol PP Jaksel, Nanto Dwi Subekti saat dihubungi, Minggu (3/8).
Para personel telah melakukan apel di kantor Pemerintah Kota Jakarta Selatan pagi tadi. Namun, hingga pukul 12.43 WIB, belum tampak adanya petugas yang mulai mengosongkan pasar.
Sementara, pasar tampak masih beroperasi seperti biasa. Para pedagang masih menolak untuk dipindahkan hari ini. Alasannya, lokasi baru untuk mereka di Lenteng Agung, Jakarta Selatan masih berbentuk tanah kosong tanpa bangunan.
Di sisi lain, Gubernur Pramono menjelaskan bahwa relokasi ini sudah sesuai dengan proses administrasi karena para pedagang sudah meneken perjanjian relokasi.
“Mereka sudah tanda tangan untuk segera keluar dan mereka sendiri yang menandatangani,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Car Free Day Jakarta, Minggu (3/8).
Pramono mengatakan bahwa alasan relokasi ini dilakukan bukan untuk kepentingan perseorangan, namun kepentingan masyarakat banyak.
Di antaranya menyukseskan penggabungan 3 taman tersebut.
“Ya mereka sudah menandatangani itu karena memang, ini kan bukan untuk kepentingan perseorangan, ini kepentingan publik. Dan mereka ketika mau menempati tempat itu, mereka sudah menandatangani itu,” kata Pramono.
“Dan mereka bersedia kapan saja diinikan, dan ini kan kita juga udah menyiapkan relokasinya, kemudian kita atur mereka bisa berpindah dengan baik,” tuturnya