Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, juga turut melayat ke rumah duka Marsma TNI Fajar Adriyanto, di Kompleks TNI AU, Jalan Triloka XI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8).
Dalam kesempatan itu, Maruli mengenang sosok Fajar. Menurutnya, Fajar adalah sosok yang jadi figur di keluarga besar dirgantara.
"Yang saya dengar juga beliau sedang membuat perkumpulan pecinta penerbangan olahraga dirgantara. Jadi, ya beliau sangat antusias untuk membentuk, dan di keluarga besar dirgantara beliau adalah sosok yang sangat jadi figur," kata Maruli kepada wartawan, Minggu (3/8).
Maruli mengaku merasa kehilangan teman baiknya yang merupakan salah satu perwira terbaik dari Angkatan Udara (AU). Ia pun berharap insiden kecelakaan yang dialami Fajar dapat menjadi pembelajaran bagi prajurit TNI lainnya dalam bertugas.
"Kami kehilangan teman baik kami, seorang yang salah satu yang terbaik dari angkatan udara. Ya ini memang kecelakaan, ya, musibah," ucap dia.
"Ya mudah-mudahan ini bisa pembelajaran buat kami, juga teman-teman yang lain supaya lebih hati-hati dalam ya kegiatan-kegiatan," imbuhnya.
Maruli juga menyebut kerap berkumpul dan berdiskusi bersama Fajar. Salah satunya terkait kedirgantaraan.
"Ya kami teman baik, kita sering berkumpul bersama, diskusi, sering bercerita juga tentang kedirgantaraan," tutur dia.
"Ya banyak waktu lah, kebetulan kami sudah sama-sama di Jakarta jadi sering kita ketemu," pungkasnya.
Sebelumnya, pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh pada Minggu (3/8). Pesawat itu jatuh di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Pesawat itu diawaki dua orang, yakni Marsma TNI Fajar Adriyanto sebagai pilot, dan Roni Ahmad selaku kopilot.
Insiden itu mengakibatkan gugurnya Marsma TNI Fajar. Ia meninggal saat tiba di RSAU dr. M. Hassan Toto, di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara, Roni mengalami luka berat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma I Nyoman Suadyana, menyebut bahwa pesawat tersebut mengalami hilang kontak pada pukul 09.19 WIB dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.
Untuk penyebab kecelakaan hingga saat ini belum diketahui. Kini, lokasi kecelakaan masih diinvestigasi.
Adapun saat ini, jenazah Fajar sudah disemayamkan di rumah duka yang berada di Kompleks TNI AU, Jalan Triloka XI, Pancoran, Jakarta Selatan.
Jenazahnya tiba sekitar pukul 15.20 WIB. Sejumlah tokoh pun juga tampak melayat ke rumah duka. Mereka di antaranya adalah Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi.
Kemudian, juga ada Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadyana, Kepala Staf TNI AU 2015–2017 Marsekal TNI (Purn.) Agus Supriatna, Kepal...