Rusia mengajukan protes resmi kepada Israel menyusul serangan terhadap kendaraan diplomatik mereka di dekat permukiman Givat Assaf di dekat Yerusalem.
"Pada 30 Juli, sebuah kendaraan misi Federasi Rusia untuk Otoritas Nasional Palestina, yang memiliki pelat nomor diplomatik dan membawa personel misi diplomatik Rusia yang terakreditasi oleh Kementerian Luar Negeri Israel, diserang di dekat permukiman ilegal Israel Givat Assaf, dekat Yerusalem, oleh sekelompok pemukim," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (6/8).
Menurut Zakharova, insiden itu terjadi "dengan persetujuan personel militer Israel, yang hadir di lokasi kejadian dan tidak berusaha menghentikan tindakan agresif para penyerang."
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen tentang serangan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia tersebut.
Zakharova mengatakan Kedutaan Rusia di Tel Aviv telah mengajukan demarche (protes diplomatik) resmi kepada pihak berwenang Israel.
Uni Soviet mengakui Negara Palestina pada tahun 1988, tak lama setelah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendeklarasikan kemerdekaan. Setelah Uni Soviet bubar, Rusia meneruskan pengakuan itu.
Kantor perwakilan Rusia untuk Otoritas Nasional Palestina pertama kali dibuka di Gaza pada tahun 1995. Pada tahun 2004, kantor tersebut dipindahkan ke Ramallah di Tepi Barat.