Komedian dan aktor yang terdiri dari Indra Jegel, Rigen Rakelna, Indro Warkop, Andre Taulany, dan Tora Sudiro, merilis ulang lagu dangdut, Senyum Membawa Luka, karya Meggy Z.
Lagu itu didapuk menjadi original soundtrack (OST) film terbaru Falcon Pictures berjudul Kang Solah.
Pemilihan lagu dangdut jadul ini bukan tanpa alasan. Menurut Indra Jegel, lirik dan melodi dari Senyum Membawa Luka memiliki korelasi yang kuat dengan alur cerita film Kang Solah.
“Kalau film pertama (Kang Mak) tentang perang, pertemanan, tapi pasti (lagu ini) ada hubungannya. Ada kisah cinta juga. Makanya Senyum Membawa Luka ini dipilih, jadi OST,” kata Jegel dalam jumpa pers di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8).
Tantangan terbesar bagi mereka adalah latar belakang mereka yang bukan penyanyi profesional. Jegel mengaku sulit, terutama dalam teknik vokal seperti atur napas.
“Kita enggak ada yang basic penyanyi, atur napasnya susah. Begitu barengan aman, tapi kalau sendiri, agak sulit,” ujar Jegel.
Rigen Rakelna Ungkap Beban Saat Garap Lagu Senyum Membawa Luka
Meskipun lekat dengan citra komedi, proyek musik ini dikerjakan dengan sangat serius. Rigen mengakui bahwa ada beban dan tekanan yang ia rasakan selama proses penggarapan lagu Senyum Membawa Luka.
Proyek ini berawal dari obrolan santai yang kemudian berkembang menjadi sebuah kesempatan serius di industri musik.
“Jujur, ada (tekanan). Karena waktu itu cuma ngobrol biasa. Sekarang lagi ada musik, Gusti dengan Endikup, terus Garam dan Madu Tenxxi. Makanya kepikiran, mau remake lagu pop atau dangdut, akhirnya yang terpilih lagu dangdut lama aja. Ini sangat pas dengan lirik dan film ini,” tutur Rigen.
Proses rekaman berjalan dengan seru dan menyenangkan. Rigen menceritakan bahwa mereka semua sudah tidak asing dengan lagu Senyum Membawa Luka, membuat proses pendalaman materi menjadi lebih mudah.
“Sebenarnya kita dikasih tahu lagu ini, kita semua tahu lagunya. Mungkin dulu enggak relate sekarang bisa lebih relate,” ucap Rigen.
Untuk menjaga kekompakan dan membangun kepercayaan diri, mereka merekam vokal secara bersama-sama terlebih dahulu sebelum akhirnya diambil satu per satu.
“Jadi awalnya kita bareng nyanyi, selesai, baru kita satu satu diambil. Take-nya seru. Pokoknya canggih gitu,&rdquo...