
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan pembekalan untuk para guru Sekolah Rakyat (SR) akan dimulai pada 11 Juli 2025. Hal ini dilakukan usai kegiatan retreat terhadap kepala sekolah yang telah rampung dilaksanakan.
"Sudah diselesaikan, tinggal sekarang pembekalan untuk para guru. Untuk seluruh kepala sekolah sudah selesai. Sekarang tinggal nanti untuk para guru, mungkin tanggal 11 (Juli)," kata Gus Ipul dalam paparannya di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
Menurut Gus Ipul, lebih dari 2.000 tenaga kependidikan akan mengikuti pembekalan tersebut, sebagai bagian dari persiapan menyambut tahun ajaran pertama Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Dan ada 2 ribu lebih tenaga kependidikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Sekolah Rakyat tak hanya fokus pada pendidikan siswa, tapi juga mengintegrasikan program pemberdayaan bagi orang tua dan perbaikan rumah tidak layak huni sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan.
“Anaknya nanti sekolah, orang tuanya diberdayakan, rumah yang tidak layak huni akan dibantu sesuai program-program yang ada,” kata Gus Ipul.
Adapun program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 akan dimulai pada bulan ini, Juli 2025, di 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia.
Dari 100 titik ini, 63 titik akan memulai pengenalan kepada siswa pada 14 Juli dan sebanyak 37 titik akan dimulai di akhir Juli.