Berbagai peristiwa unik terjadi saat upacara HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8) kemarin. Mulai dari kenaikan bendera Merah Putih hingga suasana haru paskibraka.
Bendera Merah Putih Sempat Tersendat Naik saat Upacara HUT RI di Padangsidimpuan
Insiden tersendatnya kenaikan Bendera Merah Putih saat upacara memperingati Hari Kemerdekaan terjadi di Lapangan Muhammad Nurdin, Kota Padangsidimpuan, Sumut, Minggu (17/8).
Mulanya bendera sudah siap untuk naik. Namun, saat lagu 'Indonesia Raya' berkumandang, tarikan dari tim Paskibra tidak berhasil mengerek bendera naik ke ujung tiang.
“Kendala teknis, tidak ada kendala dari teman-teman (Paskibraka),” kata Koordinator Pelatih Paskibraka Padangsidimpuan sekaligus Perwira Upacara (Paup) Let II Infantri Chandra Gani Simatupang, kepada kumparan.
Chandra yang merupakan Pasi Pers Kodim 0212 Tapsel itu menuturkan, pihaknya sudah mempersiapkan dan mengecek tiang sehari sebelumnya. Bahkan, pengecekan dilakukan hingga pukul 24.00 WIB pada 16 Agustus kemarin.
“Jadi untuk latihan kami tetap laksanakan terus untuk pengecekan tiang bendera juga sampai jam 12 malam kami di situ begitu bekerja mengamankan termasuk paginya kami cek lagi,” kata dia.
“Jadi, ya, mungkin, ya, kehendak alam, ya, tiba-tiba pagi tadi pada saat upacara katrolnya lengket,” sambungnya.
Chandra menegaskan, secara prosedur, selaku Paup, Chandra harus menunggu lagu 'Indonesia Raya' selesai untuk membantu membenarkan katrol yang lengket itu.
“Maka secara prosedur selesai tadi lagu Indonesia Raya baru kami bantu begitu,” katanya.
“Jadi setelah saya tarik kiri kanan saya mainkan talinya ternyata memang kendala talinya di atas,” tegas dia.
Momen Warga Desa Pantai Oa NTT Kibarkan Bendera Merah Putih di Atas Laut
Warga Desa Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT, mengibarkan bendera merah putih di tengah laut, Minggu (17/8) siang.
Upacara HUT ke-80 RI itu melibatkan masyarakat, Pemerintah Desa Pantai Oa hingga anggota DPRD Flores Timur.
Kepala Desa Pantai Oa, Damianus Migu Muda, sebagai inspektur upacara bersama petugas upacara naik ke atas sampan, kemudian membelah ombak sejauh 100 meter menuju ke rakit.
Kumandang Indonesia Raya mengiringi naiknya merah putih. Petugas berdiri tegak, menatap bendera pusaka. Titian rakit terombang ambing diterpa gelombang. Mereka sukses mengibarkan sang pusaka di tengah laut.
Ratusan warga berbaris rapi sesuai RT/RW di sepanjang pasir putih yang membentang sekitar 200 meter. Unt...