Mengintip Kembali Pembukaan IBL All Indonesian 2005 yang Meriah di Kota Solo

IBL All Indonesian 2025 digelar di Indoor Stadion Manahan, Solo, 16-31 Agustus 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id) (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Bukan tanpa alasan Solo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan edisi kedua IBL All Indonesian.

Kota Budaya itu punya atmoser tak kalah hebat ketika menghelat event olahraga.

Itu terbukti pada upacara pembukaan IBL All Indonesian 2025 di Indoor Manahan Stadium, Sabtu (16/8/2025) kemarin, yang berjalan meriah dan penuh energi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bahkan, sebelum dimulai saja, ribuan penonton sudah memadati area stadion, menantikan momen perdana turnamen yang mempertemukan 13 tim IBL dalam kompetisi khusus pemain lokal tersebut.

Mereka tak hanya ingin menyaksikan pertandingan, tetapi juga kemasan hiburan khas yang membuat suasana makin terasa istimewa.

Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto, pun menyambut gembira kehadiran turnamen ini di kotanya.

"Kehadiran IBL All Indonesian 2025 membuktikan kesiapan Solo sebagai tuan rumah ajang apapun. Kami memiliki fasilitas, dukungan masyarakat, dan semangat yang luar biasa untuk menggelar event berskala nasional maupun internasional," ujarnya.

Suasana pembukaan IBL All Indonesian 2025 di Indoor Manahan Stadium, Solo, 16 Agustus 2025. (Dok. IBL)

"Animo basket di Solo selalu luar biasa dan terus berkembang. Terbukti dengan adanya Liga Solo, kami melihat bagaimana olahraga ini semakin dicintai masyarakat dari berbagai kalangan, terutama anak muda," tambahnya.

Kemeriahan upacara pembukaan lalu kian menegaskan bahwa IBL All Indonesian 2025 bukan sekadar turnamen basket biasa, melainkan sebuah perayaan olahraga, budaya, dan kreativitas yang berpadu menjadi satu. 

Dari lapangan hingga tribun, Solo benar-benar menunjukkan diri sebagai panggung sempurna bagi lahirnya bintang-bintang baru basket Indonesia.

Venue layak

Dipilihnya Indoor Manahan Stadium sebagai venue pertandingan IBL All Indonesian 2025 juga mendapat apresiasi dari para peserta.

Satria Muda Pertamina Bandung, misalnya, menilai venue berkapasitas 3.800 penonton itu sudah pantas menggelar turnamen berskala nasional maupun internasional. 

"Salut untuk venuenya. Sangat proper dan layak," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, usia laga perdana melawan Rajawali Medan.

"Mungkin cuma kurang dingin, itu saja masukkan yang mungkin bisa diperbaiki ke depan," dia menambahkan.

Sebagai informasi, Indoor Manahan Stadium bakal menggelar 41 pertandingan selama IBL All Indonesian 2025 berlangsung.

Sejauh ini, sudah delapan laga tersaji dalam dua hari penyelenggaraan. Suasana diyakini bakal makin panas seiring berjalannya turnamen.

Sumber: skor.id

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini