
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memberikan pelayanan terbaik saat puncak haji yang dimulai hari ini, Kamis (5/6) atau 9 Zulhijah.
Saat puncak haji, jemaah akan berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) untuk melaksanakan rangkaian paling inti saat haji dimulai dengan wukuf di Arafah, dilanjutkan mabit di Muzdalifah, dan bermalam di Mina untuk kemudian melontar jumrah.
Puan mengingatkan bahwa jemaah Indonesia mayoritasnya adalah lansia, ia meminta faktor cuaca panas menjadi pertimbangan petugas.
"Momentum puncak haji adalah fase paling krusial, baik secara spiritual maupun secara fisik, terutama mengingat cuaca ekstrem dan kepadatan yang tinggi," kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6).
Ia pun berpesan agar petugas melakukan pengecekan kesehatan berkala untuk memastikan jemaah tidak kelelahan, dehidrasi, hingga heatstroke yang kerap menjadi ancaman di Armuzna.

"Kami juga berpesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan pribadi, tidak memaksakan diri jika tidak dalam kondisi prima, serta mematuhi arahan dan panduan dari petugas kesehatan maupun pembimbing ibadah," imbau Puan.
Menurut Puan, pemerintah sudah berusaha untuk menyiapkan rangkaian haji dengan sebaik mungkin.
Ia pun mengapresiasi para petugas yang dengan penuh dedikasi terus memberikan layanan terbaik selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.
“Pelaksanaan haji sejauh ini sudah cukup baik, jadi harus terus dipertahankan saat puncak haji. Pastikan jemaah mendapat pelayanan sebaik-baiknya. Bagi lansia, treatment khusus harus diperhatikan," katanya.