Presiden Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia tidak menyukai perang dan lebih mengutamakan perdamaian. Prabowo bilang, RI pun tidak pernah memicu permusuhan dengan negara lain.
Akan tetapi, Prabowo bilang meski tidak suka perang dan menjunjung perdamaian, RI selalu diganggu oleh bangsa lain.
"Bangsa Indonesia tidak suka perang, bangsa Indonesia ingin damai, tapi bangsa Indonesia telah mengalami pengalaman pahit," kata Prabowo saat menghadiri upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8) pagi.
"Tiap mau bangkit, kita diganggu, tiap kita mau menyejahterakan rakyat, kita kita diganggu, kekayaan kita dirampok, diadu domba," tambah dia.
Prabowo menekankan, sebagai pemimpin tertinggi negara, dirinya akan mengerahkan segala kemampuan agar RI tetap damai dan rakyat sejahtera.
"Karena itu saya Presiden RI yang telah disumpah untuk memegang teguh UUD, saya akan menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Prabowo.
Prabowo mengingatkan kondisi dunia saat ini tidak menentu. Oleh sebab itu, dirinya telah menginstruksikan untuk memperkuat pertahanan RI.
"Kita sedang perkuat pertahanan kita, kita harus pertahankan wilayah kita, mempertahankan kekayaan kita. Keadaan dunia penuh ketidakpastian, walau kita tidak suka perang, perang terjadi di mana-mana, di eropa perang besar terjadi, di timur tengah," ucap Prabowo.